SOLOPOS.COM - Rektor UKSW Salatiga, Intiyas Utami (empat kiri) saat tampil mengenakan inovasi batik UKSW dalam acara gelar inovasi harmoni Nusantara UKSW, Kamis (23/2/2023). (Istimewa/Humas UKSW)

Solopos.com, SALATIGA — Sejumlah mahasiswa dan model profesional memamerkan puluhan produk batik dan tenun hasil karya dosen saat pelaksanaan Inovasi Harmoni Nusantara di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Kamis (23/2/2023) sore.

Para mahasiswa dan model profesional itu berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan mengenakan busana batik hasil karya inovasi Program Matching Fund (MF) Kedaireka Batik-Tenun.

Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., turut memperagakan busana dengan kolase desain kain dari seluruh nusantara. Di kesempatan itu, tampil unik dan menarik.

Melalui apa yang dikenakannya, Rektor perempuan pertama di UKSW ini menyampaikan pesan bahwa UKSW adalah kampus Indonesia Mini.

“Tetap jaga dan rawat persatuan dan kesatuan Indonesia dengan mencintai dan menggunakan ornamen etnis nusantara,” ungkapnya, Kamis.

Dibagi menjadi 4 sesi, fashion show menampilkan 6 mini koleksi batik yang terdiri atas 30 look dari 44 look fashion hasil inovasi yang diinisiasi UKSW.

Hal itu berkolaborasi dengan Universitas Bina Nusantara, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Sebelas Maret serta 120 dunia usaha dunia industri (DUDI) batik dan 60 DUDI Tenun sebagai penerima manfaat langsung.

Ketua Program MF Kedaireka, Dr. Ir. Arianti Ina Restiani Hunga., M.Si., mengatakan kegiatan ini digunakan sebagai sarana membagikan karya kreatif milennial batik dan tenun ecofashion kepada civitas UKSW. Termasuk juga para milenial dan masyarakat pada umumnya.

Luaran MF Kedaireka yang dihasilkan pada tahun 2022 ini telah meluncur BaTeCH alias Batik-Tenun Creative HUB yang merupakan Pusat Unggulan Inovasi Batik & Tenun Indonesia.

“Kegiatan ini sekaligus sebagai ruang dialog mengajak anak muda sebagai pelopor dalam menggunakan dan mempromosikan batik dan tenun ecofashion kepada masyarakat Indonesia dan dunia,” ungkap dosen yang mengenakan kain tenun Pahikung Sumba, hasil inovasi MF Kedaireka itu.

Lebih lanjut, Dr. Ir. Arianti Ina Restiani Hunga juga, mengatakan apa yang dihasilkan sejalan dengan visi entrepreneurship research university di UKSW, yaitu anak muda memiliki ide-ide kreatif dan melihat peluang dengan penelitian yang mengarah kepada hilirisasi yang berdaya dampak.

Salah seorang mahasiswa, Juliette Heuvel Harlapan yang turut memamerkan busana batik, mengajak generasi muda meningkatkan kemampuan mereka sehingga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

“Tidak hanya itu, generasi muda juga harus turut melestarikan budaya Indonesia, salah satunya dengan melestarikan kain batik dan tenun,” pesan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) yang meraih juara I Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Salatiga tersebut.

Pengunjung yang nampak menikmati acara fashion show Tia Angelina mengungkapkan bahwa kegiatan yang diadakan UKSW sangat menarik.

“Di sini saya tahu bahwa batik bisa dikreasikan menjadi busana-busana yang tidak monoton dan fashionable,” ujar mahasiswa Fiskom angkatan 2020 ini.

Pengunjung lainnya dari masyarakat umum, Saminah, mengatakan kegiatan yang diadakan sangat apik.

“Sangat bagus, UKSW sangat kreatif dalam mengemas acara fashion show dan gelar inovasi ini,” ujar wanita usia lanjut yang berasal dari Salatiga ini.

Selain acara fashion show, kegiatan yang diinisiasi Program MF Kedaireka lainnya berupa membatik yang diselenggarakan, Rabu (22/02/2023).

Dalam kegiatan itu pengunjung dapat menambah ilmu tentang batik tulis, warna alam dan buatan, batik yang mengusung sustainable fashion tanpa bahan kimia, serta makna motif batik.

Acara Gelar Inovasi Harmoni Nusantara hari kedua ini dimeriahkan dengan talkshow interaktif, penampilan tarian kontemporer, Paduan Suara Voice UKSW, Paduan Suara Lentera Kasih UKSW, dan penampilan stand-up comedy.

Gelar Inovasi Harmoni Nusantara UKSW masih akan berlangsung hingga Jumat (24/02/2023) dengan talkshow dengan menghadirkan narasumber spesial.

Rekomendasi
Berita Lainnya