Jateng
Senin, 29 Juli 2019 - 02:50 WIB

Ketua DPRD Jateng Akhirnya Buka Suara Soal Reaktivasi Rel KA

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — DPRD Jawa Tengah mendorong reaktivasi rel kereta api. Upaya menghidupkan kembali jalur besi itu diharapkan memudahkan akses masyarakat dengan pelayanan KA yang lebih nyaman dan aman.

Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi menjelaskan, transportasi KA khususnya Jateng perlu diperluas lagi jangkauannya dengan menghidupkan kembali atau reaktivasi rel KA yang lama tak terpakai. “Dengan reaktivasi rel KA itu, lebih memudahkan akses masyarakat dengan pelayanan KA yang sekarang lebih nyaman dan aman,” kata Rukma Kamis (25/7/2019).

Advertisement

Dia menuturkan reaktivasi dengan rute KA Jogja-Magelang seharusnya tak sulit dilaksanakan. Harapannya, kata dia, tidak hanya jangkauan yang semakin luas tapi juga mampu meningkatkan sektor pariwisata dan menunjang kegiatan industri.

Menanggapi hal itu, Deputi Executive Vice President PT KAI Daops IV Semarang Johanes Hutabarat, mengatakan selama ini pihaknya tetap fokus pada sarana berupa kereta yang laik, nyaman, dan aman dan prasarana berupa jalur rel KA. Ia menyebutkan di Jateng sendiri ada 650-an km jalur KA. “Dengan adanya kajian dari pemerintah, reaktivasi rel KA bisa memperluas jangkauan moda transportasi KA,” ujarnya.

Kepala Bidang Jaringan Transportasi dan Kereta Api Dinas Perhubungan Jateng Henggar Budi Hanggoro menjelaska , saat ini ada 5 segmen jalur KA yang masuk dalam perencanaan. Beberapa di antaranya Semarang-Demak-Kudus-Pati, Semarang-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta, Tawang-Tanjung Mas, dan Purwokerto-Wonosobo.

Advertisement

“Yang masih dikerjakan, yakni Kedungjati-Tuntang sejak 2014 dan sekarang masih berlanjut. Intinya, reaktivasi rel KA itu masuk dalam rencana induk pembangunan 2018-2023,” jelasnya.

Sementara itu, Dosen Fakultas Tekhnik Unissula Semarang Gatot Rusbintardjo mengakui moda transportasi KA mampu mengurangi kepadatan di jalan raya. Kondisi itu patut didukung dengan penambahan jalur KA agar akses masyarakat semakin mudah.

“Memang, reaktivasi rel KA itu harus dilakukan agar semua wilayah di Jateng terhubung. Dengan begitu, KA semakin maju,” kata Gatot.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif