Jateng
Minggu, 22 September 2019 - 08:50 WIB

Ketua DPRD Jateng Sangkal Ada Anggota yang Jaminkan SK ke Bank

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto. (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG – Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Bambang Kusriyanto, membantah ada anggotanya yang menjaminkan surat keputusan pengangkatan ke bank untuk mendapatkan kredit atau personal loan.

“Belum, belum ada. Di [DPRD] Jateng tidak ada. Kalau di daerah, silakan tanya ke ketua setempat,” ujar Bambang saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (20/9/2019) petang.

Advertisement

Fenomena anggota DPRD periode 2019-2024 yang menjaminkan SK pengangkatan ke bank setelah diangkat memang terlihat di beberapa daerah di Jateng, salah satunya di Sukoharjo. Kabarnya di Sukoharjo, anggota DPRD yang baru dilantik beramai-ramai menjaminkan SK pengangkatan ke bank demi memperoleh suntikan dana Rp500 juta-Rp1 miliar.

Menurut Anggota DPRD Jateng dari Partai Gerindra, Sriyanto Saputro, fenomena tersebut terbilang wajar. Terlebih saat pencalonan pada Pemilu 2019, banyak anggota DPRD yang menghabiskan dananya sangat banyak untuk menjalani kampanye maupun sosialisasi ke masyarakat.

“Saya rasa itu hal yang manusiawi. Memang sistem politik kita membutuhkan dana yang besar. Ini imbas dari sistem pemilu terbuka yang membuat persaingan jadi ketat. Jangankan rival lain partai, dengan rekan satu partai pun saling sikut-sikutan saat pencalonan,” ujar Sriyanto kepada Semarangpos.com.

Advertisement

Sriyanto pun berharap anggota DPRD yang meminjam uang ke bank itu bisa bijaksana dalam mengelola keuangan. Jangan sampai hutang di bank menggangu kinerja mereka sebagai wakil rakyat.

“Harus disesuaikan dengan kemampuan mengembalikan pinjaman ke bank. Jangan sampai pinjam terlalu banyak, sehingga kerja justru tidak tenang karena dikejar-kejar hutang,” ujar Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng itu.

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Korporat Bank Jateng, Djoko Sudiatmo, menyebut jika sekitar 30-40% dari total anggota DPRD Jateng sudah mengajukan permohonan kredit ke banknya. Mereka mengajukan personal loan dengan menjaminkan SK pengangkatannya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif