Solopos.com, PATI — Ketua DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Ali Badrudin, akan meminta penjelasan Penjabat (Pj.) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, terkait penurunan pendapatan daerah pada LPJ Pelaksanaan APBD Kabupaten Pati Tahun 2022 yang disampaikan dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Pati, Senin (12/6/2023).
“Tentunya kami akan meminta penjelasan dari Bupati, dan selanjutnya pembahasan dengan OPD terkait agar tidak terjadi lagi penurunan pendapatan daerah di sektor manapun. Kemudian, kita fokuskan untuk upaya menaikan Pendapatan Daerah di Kabupaten Pati,” tulis Ali dalam unggahan akun Instagram @humas_dprdpati, Selasa (14/6/2023).
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Dilansir dari Instagram @humas_dprdpati, ada empat agenda yang dibahas dalam rapat paripurna itu. Agenda itu yakni Laporan Pelaksanaan Kegiatan Reses Anggota DPRD Pati Tahap 1 Tahun 2023, Penjelasan Rapeda tentang Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Pati 2022, Laporan Pansus Pembahas Raperda Fasilitas Pengembangan Pesantren, dan Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pati Tahun 2022.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Kabupaten Pati Dalam Angka 2023, pendapatan daerah Kabupaten Pati memang mengalami sedikit penurunan. Pada tahun 2022 ini, total pendapatan daerah Kabupaten Pati mencapai Rp2.715.162.509,16. Jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan pendapatan daerah Pati pada tahun 2021 yang mencapai Rp2.725.202.350,66.
Penurunan itu terjadi di sejumlah sektor seperti retribusi daerah yang sebelumnya Rp27,194 juta menjadi Rp23,633 juta.
View this post on Instagram
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
