SOLOPOS.COM - Wakil dari Ketua Partai Golkar Purbalingga, Sudono, saat mengambil formulir pendaftaran di DPD PDIP Jateng, Selasa (10/12/2019). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)
Solopos.com, SEMARANG — Partai Golongan Karya (Golkar) berniat menjalin koalisi dengan PDI Perjuangan pada Pilkada Purbalingga 2020. Niat ini bahkan ditunjukkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, Sudono, dengan mengambil formulir pendaftaran bakal calon (balon) Bupati Purbalingga di DPD PDIP Jateng, Selasa (10/12/2019).
Sudono tidak datang sendiri ke Kantor DPD PDIP Jateng atau yang dikenal dengan Panti Marhaen. Ia mengambil formulir dengan diwakilkan anaknya, Adi, yang juga merupakan pengurus Partai Golkar Kabupaten Purbalingga.
Rencana Sudono akan mengembalikan formulir pada Rabu (11/12/2019) atau Kamis (12/12/2019).
“Saya mengambilkan formulir untuk ayah saya, Sudono, Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga,” ujar Adi sesuai mengambil formulir.
Adi mengatakan, Sudono ikut dalam penjaringan balon wakil bupati di PDI Perjuangan karena Partai Golkar Kabupaten Purbalingga tidak bisa mengusung calon sendiri. Partai Golkar hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Purbalingga atau kurang dari 20% dari kuota minimal untuk mengusung calon pada Pilkada 2020.
“Kursi Partai Golkar di Purbalingga hanya tujuh. Kami mau berkoalisi dengan PDI Perjuangan,” jelasnya.
Panitia penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah DPD PDI Perjuangan Jateng, Moch Ikhwan, mengatakan untuk Purbalingga, sampai saat ini yang sudah ikut dalam penjaringan ada 2 orang balon bupati dan 2 orang balon wakil bupati. Mereka ikut penjaringan di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purbalingga.
“Yang untuk bakal calon Bupati Dyah Pratiwi dan Mas Catur. Sedangkan untuk bakal calon Wakil Bupati ada Ken Ragil Turyono dan Iwan,” bebernya.
Rencana, tambah Ikhwan, masih ada beberapa orang yang akan mengambil formulir di DPD PDI Perjuangan Jateng pada hari Rabu atau Kamis nanti.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya