SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali (setwan.jepara.go.id)
Solopos.com, JEPARA - Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghozali, meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (1/8/2020) pagi. Meski demikian, pelayanan di Kantor DPRD Jepara tidak akan ditutup. DPRD Jepara juga akan melakukan tracing kontak erat Imam Zusdi.
"Kantor tetap buka, cuma [pegawai dan anggota DPRD] terlibat kontak erat kami karantina," kata Sekretaris DPRD (Sekwan) Jepara, Trisno Santoso, saat dimintai konfirmasi via telepon, Sabtu (1/8/2020).
Trisno mengatakan sebelumnya di Kantor DPRD Jepara sudah ada pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Pegawai tersebut merupakan staf di bagian keuangan DPRD Jepara.
Covid-19 Meningkat, Karanganyar Siapkan 7.000 Liter Disinfektan Semprot Perkantoran
Covid-19 Meningkat, Karanganyar Siapkan 7.000 Liter Disinfektan Semprot Perkantoran
"Sebenarnya di staf kami kena Covid-19. Staf kami di bagian keuangan, kami sudah ambil langkah lockdown di bagian satu ruangan itu. Lalu itu bagian keuangan sudah kami lockdown semua," lanjut dia.
Kemudian saat ini ada tambahan Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghozali, meninggal terkonfirmasi Covid-19. Pihaknya pun bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk melakukan tracing kontak erat.
Ingat, Kini Blangko Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran Berubah
Lebih lanjut, Trisno mengatakan pegawai atau anggota DPRD yang kontak erat dengan almarhum akan langsung dikarantina. Apabila ada yang memiliki gejala sakit akan langsung dilakukan tes swab.
"Teman-teman [anggota DPRD dan pegawai] yang kontak erat beliau [almarhum Ketua DPRD], kita karantina di rumah. Kalau punya gejala sakit langsung diswab," terang Trisno.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghozali, meninggal dunia terkena Covid-19 pada Sabtu (1/8) pukul 08.20 WIB. Imam meninggal dunia saat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Eksotisnya Lubang Sewu, Grand Canyon Ala Wonosobo
"Iya, ini terkonfirmasi [Covid-19], iya betul cuma dia ada penyakit penyerta dan sudah lama," kata Bupati Jepara, Dian Kristiandi, saat dimintai konfirmasi lewat telepon, Sabtu (1/8).