Solopos.com, KUDUS — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB yang juga Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Indonesia, Ganip Warsito, blusukan ke Kudus, Jawa Tengah. Maklum wilayah itu sedang menyandang vonis terburuk dalam urusan virus corona, sehingga menarik perhatian publik se-Indonesia.
Di Kudus, Ganip Warsito, blusukan ke Pasar Bitingan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (3/6/2021). Kegiatan tersebut dilakukan Ganip guna melihat langsung bagaimana penerapan protokol keseSehatan yang dilakukan di salah satu pusat jual beli di Kota Kretek tersebut.
Didampingi Bupati Kudus, H.M. Hartopo, Kepala BNPB Ganip Warsito yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 berkeliling di lantai dasar Pasar Bitingan Kudus selama kurang lebih 15 menit.
Baca Juga: Ini Reaksi Pembatalan SKB 3 Menteri soal Seragam Sekolah
Dalam kesempatan tersebut, Ganip juga meluangkan waktu untuk menyapa para pedagang dan pembeli sekaligus memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebagai tonggak utama memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Dipakai maskernya ya bu,” kata Ganip sambil menyapa beberapa pedagang yang mayoritas kaum perempuan.
Selanjutnya, Ganip juga sempat membagikan masker kepada warga yang beraktivitas di lingkungan pasar.
Seusai berkeliling, Ganip mengaku puas dan memberikan apresiasi positif atas pengelolaan kegiatan ekonomi di Pasar Bitingan yang telah mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah dengan baik.
Sehingga dia juga optimistis apabila hal itu dapat dilakukan secara konsisten, maka kasus Covid-19 dapat dikendalikan dan pemulihan ekonomi dapat segera dilakukan. “Saya apresiasi karena pedagang-pedagang sudah mau menggunakan masker,” ujarnya.
Usai melakukan peninjauan penerapan protokol kesehatan di Pasar Bitingan, Ketua Ganip Warsito melanjutkan kegiatan dengan agenda yang sama di beberapa titik lokasi lain seperti Masjid Agung Menara Kudus dan Komplek Wisata Makam Sunan Gunung Muria di Colo, Kabupaten Kudus.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos