SOLOPOS.COM - ilustrasi (Ist)
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah akan mengebut pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jateng 2015 karena pada 30 November 2014 harus sudah dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri.
“Kami akan bekerja siang malam untuk membahas RAPBD Jateng 2015 karena waktu yang tersisa hanya sekitar sembilan hari kerja sebelum disahkan pada Desember 2014,” kata Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi seperti dikutip Antara, Senin (17/11/2014).
Hal tersebut disampaikan Rukma usai rapat paripurna DPRD Jateng dengan agenda penyampaian Gubernur Jateng atas rancangan peraturan daerah tentang APBD Jateng Tahun Anggaran 2015 dan nota keuangannya.
Menurut dia, waktu pembahasan RAPBD Jateng 2015 yang relatif singkat itu tidak memengaruhi kualitas hasil pembahasan.
“Hitung-hitungannya sudah jelas, kami akan normatif dan realistis sesuai dengan skala prioritas,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Ia menjelaskan pembahasan RAPBD Jateng 2015 dilakukan oleh semua badan dan komisi di DPRD Jateng.
“Setelah tiap fraksi menyampaikan pandangan pada rapat paripurna, akan dibahas di badan anggaran, setelah itu dilanjutkan di komisi, dan dari komisi dikembalikan lagi ke banggar,” katanya.
Rukma mengatakan DPRD Jateng memantau realisasi program kerja Gubernur Jateng Ganjar Pranowo apakah keberpihakan pada rakyat sudah benar-benar dilaksanakan atau tidak.
“Kalau program kerjanya berpihak pada rakyat maka akan kami dukung, tapi kalau sebaliknya ya tentu akan dikoreksi lagi,” ujarnya.