KINERJA DPRD KUDUS : Pembangunan yang Merugikan Masyarakat Diminta Ditunda

Kinerja DPRD Kudus terus ditunjukkan oleh para legislatornya. Dewan meminta Pemkab menunda proyek pembangunan yang dianggap merugikan masyarakat luas

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Kanalsemarang.com, KUDUS – DPRD Kudus, Jawa Tengah, meminta pemerintah kabupaten setempat menunda setiap proyek pembangunan yang dianggap merugikan masyarakat luas, kata Ketua DPRD Kudus Masan.

“Demikian halnya rencana pembangunan taman di lokasi parkir yang ada di kompleks Menara Kudus jika merugikan pedagang, pengojek, tukang becak dan angkutan tentu kami sarankan ditunda,” ujarnya ketika menerima audiensi perwakilan sopir angkutan kota jurusan Menara Kudus, pengojek, tukang becak, dan pedagang kaki lima di ruang rapat komisi A dan B DPRD Kudus seperti dikutip Antara, Senin (24/3/2015).

Sebaliknya, kata dia, ketika rencana penataan di kawasan objek tersebut memang bermanfaat untuk semua pihak, tentu harus didukung.

Dalam pembangunannya, lanjut dia, harus mempertimbangkan aspek lingkungan sekitar, terutama masyarakat yang memang mencari penghasilan di kawasan sekitar.

“Kami berjanji akan mengundang SKPD terkait guna memastikan rencana pembangunannya nanti seperti apa. Apakah merugikan penyedia jasa angkutan serta pedagang atau tidak,” ujarnya.

Kalaupun kegiatan penataan kawasan objek wisata tersebut benar-benar dilakukan, kata dia, perlu dipikirkan agar pedagang tetap bisa berjualan.

Hasil koordinasi dengan SKPD terkait, kata dia, akan disampaikan kepada perwakilan penyedia jasa angkutan serta pedagang.

Rodhiah, perwakilan PKL kompleks Menara Kudus mengaku resah dengan pemberitaan di media yang menyebutkan pembangunan taman kota di taman parkir beringin akan menggusur keberadan pengojek, becak dan angkutan kota.

“Jika hal itu terjadi, tentunya menjadi pertanda buruk bagi pedagang karena wisatawan dipastikan tidak akan melintasi kompleks pedagang di kompleks Menara Kudus,” ujarnya.