ilustrasi
Kanalsemarang.com, KUDUS—DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meminta kepala daerah setempat melakukan evaluasi terhadap kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), menyusul banyak kegiatan pada 2014 yang dikerjakan pada akhir tahun.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
“Padahal pengesahan APBD Kudus 2014 justru lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Anggota Komisi C DPRD Kudus Superiyanto, usai rapat paripurna laporan penyempurnaan RAPBD Perubahan 2014 berdasarkan hasil evaluasi Gubernur Jateng di DPRD Kudus, Senin (17/11/2014).
Bahkan, lanjut dia, ada beberapa kegiatan yang pada akhir tahun belum dikerjakan.
Hal tersebut, kata dia, menunjukkan kinerja SKPD kurang maksimal dan perlu dilakukan evaluasi agar kedepannya bisa lebih baik lagi.
Ia mencontohkan, anggaran hibah maupun bansos pada APBD 2014 yang belum terlaksana hingga akhir tahun, cukup banyak.
Menurut dia, hal itu perlu ditindaklanjuti dengan mencari permasalahannya guna dicarikan solusinya.
Jika semua kegiatan menumpuk di akhir tahun anggaran, dia khawatir, kualitas pekerjaannya tidak sesuai perencanaan karena pengerjaannya terburu-buru dengan waktu yang tersisa.
Untuk itu, dia meminta, perlu dilakukan evaluasi kinerja agar tidak terulang pada penganggaran tahun berikutnya.
Sementara program kegiatan yang dibiayai oleh APBD Perubahan 2014, kata dia, perlu dilaksanakan secepatnya.
“Harapan kami tentunya anggaran yang sudah disahkan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Superiyanto yang merupakan politisi dari Partai Nasdem.
Penyusunan dokumen perubahan pelaksanaan anggaran (DPPA), kata dia, harus diselesaikan secepatnya agar bisa segera dilaksanakan.
“Waktu yang tersedia sangat mepet sehingga perlu langkah cepat,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
