SOLOPOS.COM - Kirab gunungan Pasar Kliwon Temanggung. (mediacenter.temanggungkab.go.id)

Solopos.com, TEMANGGUNG-Komponen Pasar Kliwon Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengadakan kirab gunungan untuk merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI pada Jumat (25/8/2023). Kegiatan itu juga dimeriahkan kehadiran kesenian kuda lumping dan warokan.

Bupati Temanggung Al Khadziq mengapresiasi kegiatan seremonial  kirab gunungan, tumpengan kembul bujono, serta kesenian kuda lumping dan warokan dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan oleh seluruh komponen Pasar Kliwon Temanggung, Jumat  (25/8/2023).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Bupati Al Khadziq hadir bersama dengan perwakilan dari Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Tunggul Purnomo, Kepala Dinkopdag Entargo Yutri Wardhono, serta Camat Temanggung Herman Santoso.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada pedagang Pasar Kliwon Temanggung yang telah mengadakan kirab gunungan. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia yang telah bekerja keras mengumpulkan seluruh pedagang pasar, mengundang para pejabat terkait, untuk menunjukkan rasa syukur karena telah merasakan kemerdekaan selama 78 tahun Republik Indonesia. Selain itu, juga menunjukkan syukur bahwa seluruh keluarga besar pedagang Pasar Kliwon dapat guyub rukun, bersatu, bersama-sama, dan memiliki rasa persaudaraan satu dengan lainnya,” ungkap Bupati dikutip dari mediacenter.temanggungkab.go.id pada Sabtu (26/8/2023).

Mengingat kondisi perdagangan masa kini yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, Bupati menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk terus mendampingi seluruh pedagang pasar, khususnya di Pasar Kliwon Temanggung.

“Terlebih saya salut dengan para pedagang pasar, khususnya di Pasar Kliwon, mengingat akhir-akhir ini menjadi pedagang di pasar itu tidak mudah. Pemerintah Kabupaten siap untuk terus mendampingi seluruh pedagang pasar apalagi di Pasar Kliwon Temanggung ini. Susah senangnya pedagang, juga susah senangnya pemerintah. Oleh karena itu, mohon maaf kalau selama ini pelayanan pemerintah masih ada kurangnya, satu, dua, tiga hal yang belum sempurna. Sing penting bareng-bareng bebrayan antara pedagang, pengurus pasar, Dinas Kopdag, Bupati, juga DPRD. Insya Allah kalau kita bersama-sama, sesulit apa pun kondisinya pasti nanti akan terlewati,” tandas Bupati.

Ketua Panitia Perayaan HUT ke-78 di Pasar Kliwon Temanggung, Kun Budi Hartono, menuturkan bahwa perayaan serupa juga pernah digelar oleh komponen Pasar Kliwon sebelum pandemi Covid-19. Perayaan terhenti saat adanya imbuan dari pemerintah untuk tidak menggelar acara-acara yang melibatkan banyak orang berkerumun. Sehingga di tahun 2023 ini kembali digelar acara perayaan guna memupuk persaudaraan, guyub rukun antar komponen pasar, serta mengeksplorasi kreatifitas seluruh komponen Pasar Kliwon Temanggung.

“Jadi dari pedagang ini memang membentuk suatu kepanitiaan untuk kegiatan Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus ini. Kegiatan yang ada yaitu Kirab Gunungan, kemudian tumpengan makan bersama kembul bujono, yang terdiri dari seluruh komponen pasar, bukan hanya pedagang saja, tetapi juga ada petugas parkir, tukang becak, dan lain sebagainya. Yang kami harapkan, sesama komponen pasar itu bisa bersatu, membuat suatu kerukunan, guyub rukun yang baik. Selain itu tujuan kegiatan ini salah satunya membuat daya tarik pembeli agar juga mengetahui, bahwa pasar kita ini tidak hanya mau berdagang, tetapi kreatifitas pedagang ternyata juga bisa dilaksanakan,” bebernya.

Rute kirab gunungan dimulai dari titik Panggung Utama Pasar Kliwon Temanggung, dilanjutkan melintasi Kantor Setda Temanggung dan Tugu Jam, kemudian berakhir kembali di Pasar Kliwon Temanggung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya