SOLOPOS.COM - Sejumlah pemain kesenian drumblek beraksi dalam Festival Pesona Bhakti Ambarawa di Kabupaten Semarang, Jateng, Minggu (24/7/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Kirab Pesona Bhakti Ambarawa undang perhatian.
Anggota komunitas kebaya mengikuti Kirab Pesona Bhakti Ambarawa di Ambarawa. Kabupaten Semarang, Jateng, Minggu (24/7/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Warga berkostum tentara masa lampau mengikuti Kirab Pesona Bhakti Ambarawa di Ambarawa. Kabupaten Semarang, Jateng, Minggu (24/7/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Warga Ambarawa umumnya bangga dengan sejarah kampung halaman mereka yang sarat kisah perjuangan, khususnya di masa bangsa Indonesia mati-matian memerdekakan diri pada era colonial Belanda. Implementasi kebanggan warga itu terlihat kental saat digelar Festival Pesona Bhakti Ambarawa di Kabupaten Semarang, Jateng, Minggu (24/7/2016).
Festival Pesona Bhakti Ambarawa itu ditandai dengan kirab warga yang mempertontonkan berbagai atribut khas daerah setempat. Selain untuk meningkatkan kunjungan wisata, acara tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan Ambarawa sebagai daerah yang sarat akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya pada era kolonial.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
