SOLOPOS.COM - Guru SD Negeri Sugihan 03 Tengaran, Kabupaten Semarang saat menyebarkan brosur PPDB SD setempat, Rabu (7/6/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Sejumlah guru di SD Negeri Sugihan 03 Tengaran, Kabupaten Semarang dengan giat membagikan brosur pendaftaran peserta didik baru (PPDB) secara door to door ke warga sekitar.

Langkah door to door tersebut mereka melakukan karena kejadian tahun lalu tak ingin terulang kembali, yakni saat SD tersebut benar-benar tidak mendapatkan siswa sama sekali pada tahun pelajaran 2022.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Kepala Sekolah SD Negeri Sugihan 03, Septina Ika Kadarsih, mengatakan banyak cara dilakukan agar tahun pelajaran 2023 ini bisa mendapatkan siswa baru. Salah satunya membagikan brosur secara door to door.

“Tadi kami membagikan brosur kepada warga sekitar. Ke rumah-rumah sampai ke sawah-sawah juga. Harapannya mereka bisa memberitahu ke keluarga atau tetangga yang memiliki anak usia SD untuk masuk ke SD Sugihan 03,” jelas Ika kepada Solopos.com, Rabu (7/6/2023).

Septina mengaku, ada suka duka selama menjalani proses pencarian siswa baru lewat door to door itu. Di antaranya ada beberapa orang tua yang setuju menyekolahkan anaknya di SDN Sugihan 03 Tengaran tapi ternyata tidak jadi. Padahal mereka sudah mendapatkan dua paket seragam.

“Ya banyak kejadian seperti itu karena memang kendala utama sekolahan kami adalah lokasinya yang jauh dari permukiman warga dan harus melewati persawahan yang luas,” beber Septina.

Selain menawarkan dengan dua setel seragam, kata Ika, pihaknya juga telah menyediakan mobil jemputan bagi siswa yang rumahnya cukup jauh.

“Ini salah satu fasilitas yang kami punya, di antara fasilitas lainnya yang sudah kami sediakan saat ini,” terangnya.

Diakuinya, Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang juga telah banyak membantu sekolah tersebut untuk mendapatkan siswa dengan memperbaiki fasilitas yang ada di SDN Sugihan 03 Tengaran.

“Dinas banyak membantu kami, mulai dari fasilitas, sarana dan prasarana semua banyak diperbarui dan diperbaiki. Lokasi sekolah kami yang jauh dari permukiman wargalah yang membuat banyak orang tua mengurungkan niat menyekolahkan anak-anaknya di sekolah kami,” katanya.

Berbagai langkah yang dilakukan oleh para guru di SDN Sugihan 03 Tengaran untuk mendapatkan siswa itu berbuah hasil. Saat ini sudah ada enam siswa baru di tahun pelajaran 2023.

“Ada enam siswa baru saat ini, padahal jika dilihat dari kapasitas kelas kami ini bisa menampung lebih dari 28 siswa. Tapi tahun ini ada enam siswa dan kami sudah bersyukur. Ke depan kami akan terus melakukan upaya mendapat siswa baru lagi dengan cara yang sama, yakni door to door ini dan membagikan dua paket seragam kepada warga yang memiliki anak usia Sekolah Dasar,” tandas Septina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya