SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengambil kotak rokok. (Romesentinel.com)

Kisah inspiratif dari Demak, Jateng terkait dengan cara memperlakukan bocah pencuri rokok.

Semarangpos.com, DEMAK R, bocah berusia 14 tahun tepergok mencuri beberapa bungkus rokok dan sejumlah uang di sebuah warung di Demak, Jawa Tengah (Jateng). Warga setempat punya cara jitu untuk menghukumnya sehingga menjadi orang yang lebih baik.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Pelaku yang hidupnya selama ini hanya diasuh neneknya itu mula-mula diserahkan kepada kepala desa. Ia selanjutnya dipertemukan dengan korban dan polisi.

Terbongkarnya kasus itu, sebagaimana dicatat awak redaksi laman aneka berita Okezone, berawal saat warga melihat bocah itu keluar dari sebuah warung di Desa Prigi, Kecamatan Kebonagung, Demak. Pelaku yang tak lain adalah warga desa setempat tak dapat mengelak, saat dicecar pertanyaan oleh warga perihal beberapa bungkus rokok dan uang yang dibawanya.

“Kejadiannya bermula dari anak-anak muda yang curiga dengan gerak-gerik pelaku karena keluar dari warung saat dini hari tadi. Hla setelah ditanya-tanya ternyata bocah itu membawa rokok dan uang. Dari situlah warga akhirnya membawa pelaku ke rumah kades,” kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo.

Kepala Desa Prigi, Fredy Sugito, lantas menggelar pertemuan dengan keluarga pelaku dan korban. Pertemuan yang dihadiri polisi anggota Polres Demak itu akhirnya bersepakat melakukan pembinaan terhadap pelaku karena masih anak-anak.

“Anak ini hanya tinggal bersama neneknya, sementara orangtuanya kerja merantau. Atas pertimbangan masih anak-anak dan dari keluarga kurang mampu, akhirnya korban tak melanjutkan kasus pencurian itu ke ranah hukum,” tuturnya.

Kisah para warga desa yang tak main hakim sendiri nan inspiratif itu berlanjut. Pertemuan itu selanjutnya menyepakati membawa bocah tersebut ke Pondok Pesantren Raden Sahid di Mangunan Lor Kebonagung. Pengasuh pondok K.H. Nur Khamid menyatakan sanggup mendidik pelaku.

Pondok pesantren yang menjadi harapan warga desa dalam kisah nan inspiratif ini memang diketahui selama ini bekerja sama dengan Bapas Jateng, untuk mendidik anak-anak bermasalah. Pondok pesantren itu kini mengasuh juga bocah pelaku pencurian rokok di Demak tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya