Jateng
Kamis, 12 Mei 2016 - 20:50 WIB

KISAH INSPIRATIF : Jualan Bakwan Kawi demi Sekolah, Siswa Salatiga Diundang Deddy Corbuzier

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SMKN 2 Salatiga, M. Fikri Mabruri, 18, berjualan bakso di sekolahnya untuk membiayai sendiri uang sekolahnya. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Kisah inspiratif kali ini menceritakan siswa SMKN 2 Salatiga, M. Fikri Mabruri, yang berjualan bakwan Kawi dan bubur kacang hijau sambil bersekolah.

Semarangpos.com, SALATIGA – Semula tak banyak yang mengenal M. Fikri Mabruri, siswa Kelas XII Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKN 2 Salatiga. Namun, kini nama Fikri mulai dikenal hingga salah satu presenter sekaligus pesulap kenamaan Tanah Air, Deddy Corbuzer, pun turut mengundangnya dalam acara talkshow di sebuah stasiun televisi swasta.

Advertisement

Kisah Fikri kali pertama mencuat di jejaring sosial Facebook. Kala itu, banyak netizen yang salut akan kerja kerasnya yang rela berjualan bakwan Kawi dan bubur kacang hijau di sekolah. Bukan hanya itu, untuk berjualan, Fikri pun rela menumpangkan pikulan dagangannya di jok sepeda motor ke sekolah setiap harinya.

Dari media sosial ini, kisah Fikri pun menjadi perhatian berbagai media di Tanah Air, baik cetak maupun elektronik. Hingga akhirnya, ia pun diundang dalam acara talkshow yang cukup ternama di salah satu stasiun televisi swasta yang dipandu Deddy Corbuzier, yakni Hitam Putih.

Advertisement

Dari media sosial ini, kisah Fikri pun menjadi perhatian berbagai media di Tanah Air, baik cetak maupun elektronik. Hingga akhirnya, ia pun diundang dalam acara talkshow yang cukup ternama di salah satu stasiun televisi swasta yang dipandu Deddy Corbuzier, yakni Hitam Putih.

“Iya, saya kemarin [Rabu, 11 Mei 2016] ke Jakarta untuk memenuhi undangan Deddy corbuzier di acara Hitam Putih. Senang rasanya bisa ketemu Deddy Corbuzier dan berbincang dengannya. Mungkin, acara saya itu akan ditayangkan dua pekan lagi,” tutur Fikri saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis (12/5/2016).

Fikri mengaku  berada di Jakarta hanya selama satu hari, yakni mulai Rabu-Kamis, sehingga tidak berkesempatan mengunjungi beberapa tempat. Selama satu hari, Fikri hanya menghabiskan waktunya di hotel tempat menginap.

Advertisement

Fikri yakin selepas menjadi bintang tamu talkshow Hitam Putih namanya akan lebih dikenal banyak orang, terutama di Kota Salatiga dan seitarnya. Meski pun demikian, ia mengaku tidak akan sombong dan tetap rendah hati.

“Sejak saya sering diberitakan diberitakan di media sosial dan media online, saya sudah diwanti-wanti sama para guru dan teman-teman di SMKN 2 untuk tidak cepat berpuas diri, apalagi sombong. Saya pun akan memenuhi amanah dari mereka,” imbuhnya.

Fikri bahkan mengaku akan kembali berjualan bakwan kawi dan bubur kacang hijau dengan menggunakan gerobak. Tapi, itu semua akan kembali ia jalani setelah mendapat perguruan tinggi untuk melanjutkan jenjang pendidikannya.

Advertisement

Sementara itu, salah satu guru pembimbing Fikri, Noor Latifa, berharap apa yang dilakukan Fikri itu bisa menjadi inspirasi siswa-siswa SMKN 2 Salatiga lainnya. Terlebih lagi, sekolah itu selalu mewadahi keinginan para siswanya yang ingin bekerja keras dalam bidang wirausaha.

“Setelah Fikri lulus, mungkin akan ada penggantinya. Kami sudah mendapatkan siswa yang siap menggantikan Fikri untuk berjualan bakwan kawi di sekolah,” beber Noor Latifa.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif