Jateng
Senin, 13 Maret 2017 - 14:50 WIB

KISAH INSPIRATIF : Pria Renta Pedagang Celengan Panen Simpati

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pria renta pedagang celengan di dekat Perumahan Pasadena, Ngaliyan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Jack)

Kisah inspiratif datang dari lelaki renta pedagang celengan yang hangat dibicarakan netizen.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang pria renta pedagang celengan di dekat Perumahan Pasadena, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyita perhatian publik pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Pria yang belum diketahui namanya itu dianggap netizen memiliki kisah inspiratif yang patut diperbincangkan.

Advertisement

Netizen menganggap pria pedagang celengan tersebut sangat mengisnpirasi. Di tengah banyaknya pengemis di Kota Semarang demi mencari uang dengan cara mudah, pria yang terlihat sudah tua itu masih mau untuk bekerja keras dibandingkan harus meminta belas kasihan dari para dermawan.

Kisah inspiratif tersebut dipaparkan pengguna akun Facebook Jack di dinding grup Facebook MIK Semar, Kamis (8/3/2017). Ia menjelaskan pria pedagang celengan itu adalah warga Kendal. Ia juga memuji pria tersebut karena kegigihannya dalam mencari sesuap nasi dengan berdagang. “Wis sepuh isih gelem kerjo rekoso [Sudah tua masih mau bekerja keras],” tulisnya dalam keterangan foto pedagang celengan yang ia unggah.

Tak pelak pedagang celengan tersebut menuai banyak simpati dari netizen member MIK Semar. Mereka yang menaruh simpati kepada pria pedagang celengan itu lantas ramai-ramai ingin membantu dengan membeli celengan yang dijual pria tua tersebut. “Beli ah. Besok kalau lewat Pasadena,” tulis pengguna akun Facebook Gunawan Yunie Adel Adef.

Advertisement

Sementara itu, sebagian netizen lain merasa iba kepada pedagang celengan itu. Mereka juga bertanya-tanya mengenai keluarga dari pedagang celengan tersebut yang netizen anggap telah tega membiarkannya berdagang di usianya yang dianggap sudah tua. “Yang tidak saya mengerti keluargane nang ndhi? Terutama anak,” tulis pengguna akun Facebook Juwita.

Meski demikian, netizen juga memuji pria tersebut karena masih mau berdagang di tengah banyaknya pengemis yang ada di Kota Semarang. Mereka mengungkapkan bahwa lebih baik membeli barang untuk membantu dibanding memberi uang untuk pengemis. “Kalau bisa usahakan membeli [dari] orang yang masih berusaha berjualan dibanding memberi pengemis,” tulis pengguna akun Facebook Gigih Kurniawan.

Kisah inspiratif tentang pria renta pedagang celengan itu terus dikomentari netizen member MIK Semar yang menaruh simpati. Bukan hanya dikomentari, netizen member MIK Semar juga telah membagikan kiriman tersebut ke grup Facebook lain. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif