Jateng
Jumat, 3 Maret 2023 - 15:37 WIB

Kisah Pilu Warga Bugel Salatiga Alami Stroke Setelah Rumah Rusak Dampak Longsor

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N,. Rachmadi saat memberikan bantuan kursi roda untuk Suratin, korban longsor yang mengalami stroke, Jumat (3/3/2023). (Solopos.com/Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGAKisah pilu ini dialami Suratin, 73, warga RT 002/RW 001, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Perjalanan hidup yang dialami Suratin ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Suratin yang baru bersedih karena rumahnya dilanda longsor harus menanggung derita lainnya, yakni terserang stroke. Penyakit itu diderita Suratin sesaat setelah rumahnya terdampak longsor, beberapa waktu lalu.

Advertisement

Di tengah dirinya yang harus memikirkan memperbaiki rumah, Suratin juga harus berjuang mengobati sakit yang dideritanya. Hal itu termasuk berobat dengan cara tusuk jarum.

Kepada perwakilan Pemkot Salatiga, istri dari Suratin pernah mengungkapkan bahwa suaminya sangat membutuhkan kursi roda. Permintaan itu akhirnya didengar dan dikabulkan Pemkot Salatiga.

Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, memberikan bantuan berupa kursi roda kepada Suratin, Jumat (3/3/2023). Berbekal bantuan tersebut, diharapkan Suratin bisa merasa lebih aman dan fokus menjaga kesehatannya.

Advertisement

“Kemarin Ibu Suratin menyampaikan setelah rumahnya terkena longsor dan musibah, beliau [Suratin] terkena stroke. Sudah berobat tusuk jarum dan menginginkan kursi roda. Alhamdulillah hari ini, kami bisa membantu agar penggalihnya ayem,” terang Sinoeng, Jumat.

Selain memberikan kursi roda, bantuan logistik juga akan terus diupayakan di masa mendatang. Hal itu termasuk penyelesaian perbaikan rumah imbas dari longsor yang sudah dikoordinasikan BPBD, camat, dan lurah.

“Hari ini sudah jalan ke pekan kedua. Ke depan akan terus saya cek progres penyelesaiannya. Ini menjadi tugas yang melekat dari Pemeritah Kota ke warganya. Tolong untuk dipantau perkembangan pembangunannya,” ujar Sinoeng.

Advertisement

Sementara Suratin, mengaku senang mendapat bantuan kursi roda. Dirinya berharap rumahnya bisa diselesaikan dan dibangun kembali dengan baik setelah kejadian tanah longsor beberapa waktu lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif