Jateng
Minggu, 27 Maret 2016 - 11:50 WIB

KISAH TRAGIS : Ganjar Minta Pemkab dan Pemkot Peduli Warga Berkebutuhan Khusus

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Ganjar Pranowo dan istri Siti Atikoh (Insetyonoto/JIBI/Solopos/dok)

Kisah tragis warga berkebutuhan khusus di Wonosobo mendorong Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang langsung menengoknya.

Semarangpos.com, WONOSOBO — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (24/3/2016), mendatangi rumah Mispan, 40, warga lumpuh di Dusun Kawista, Desa Adiwarno, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Melalui insan pers, ia pun berpesan kepada pemerintah daerah agar peduli kepada warganya yang berkebutuhan khusus.

Advertisement

Menurut Gubernur Ganjar, sikap peduli terhadap warga berkebutuhan khusus yang tinggal di lingkungan sekitar merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. “Kalau ada warga berkebutuhan khusus yang dipasung karena gila, jangan didiamkan, pemerintah harus peduli dan kalau kabupaten tidak mau merawat, laporkan ke provinsi,” kata Ganjar di Kabupaten Wonosobo, Kamis (24/3/2016).

Mispan yang saat ini hidup sebatang kara di rumahnya itu lumpuh setelah terjatuh saat bermain di sungai pada usia 15 tahun. Dalam kehidupan sehari-hari, Mispan dirawat oleh Miskem, 50, kakak sepupu yang tinggal di sebelah rumahnya.

Berdasarkan pengakuan Miskem, Mispan tidak mendapat perhatian yang layak baik dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo maupun Dinas Sosial setempat bahkan adik sepupunya itu baru mendapat kartu tanda penduduk, kartu keluarga, dan kartu jaminan sosial BPJS sehari sebelum Ganjar berkunjung.

Advertisement

Mendengar hal tersebut, Ganjar hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dan kemudian mengajak Mispan mau dirawat di Panti Wreda di Kutoarjo agar kesehatannya lebih terjamin. Mendapat tawaran dari orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah itu, Mispan mau dan langsung dijemput oleh petugas medis menggunakan sebuah ambulans.

Ganjar sendiri yang mendorong kursi roda Mispan menuju ambulans dan tidak lupa berpesan pada Miskem untuk rutin menjenguk adik sepupunya itu di Panti Wreda Kutoarjo. “Sehari sekali boleh, seminggu sekali juga boleh, yang penting dijenguk,” ujar Ganjar dalam Bahasa Jawa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif