SOLOPOS.COM - Bocah pedagang koran di kawasan Tugu Muda, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Ab Veiab?)

Kisah tragis seorang anak yang berdagang koran di Kota Semarang sambil hujan-hujanan membuat netizen haru.

Semarangpos.com, SEMARANG – Seorang anak pedagang koran di seputaran Tugu Muda, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyita perhatian khalayak dunia maya (netizen). Perhatian netizen itu mengemuka setelah beredar kisah tragis dari si anak pedagang koran tersebut.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Foto bocah pedagang koran tersebut yang sedang berdagang meski kehujanan beredar di media sosial Facebook setelah pengguna akun Facebook ?Ab Veiab? mengunggahnya di grup Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (1/6/2017). Dalam keterangan foto, ia mendoakan bocah penjual koran yang menurutnya mengalami kisah tragis itu. “Semoga anak penjual koran ini diberikan kesehatan dan limpahan rizky. Amin,” tulis pengguna akun Facebook Ab Veiab.

Netizen member grup Facebook MIK Semar pun lantas ramai mengungkapkan rasa haru mereka setelah melihat foto bocah pedagang koran yang kehujanan di kawasan Tugu Muda tersebut. “Wealah mesake men. Delok gambare kok kudu sedih [kasihan sekali. Saya merasa sedih melihat foton bocah tersebut],” ungkap pengguna akun Facebook Hendra Banesta.

Ucapan doa pun mengalir deras dalam kolom komentar foto bocah tersebut. “Ya Allah jaga dan muliakanlah anak ini, semoga anak ini selau berada dijalanmu, Amin,” tulis pengguna akun Facebook Wina Aulia.

“Ya Allah, semoga diberikan rizky yang melimpah nak,” tulis pengguna akun Facebook Mey Muy.

Pengguna akun Facebook Lukman Cah Mlotto memaparkan bocah pedagang koran yang ada dalam foto itu memiliki kepribadian jujur. Bahkan menurutnya, bocah pedagang koran tesebut tak ingin diberi uang cuma-cuma tanpa usaha yang ia lakukan. “Aku salut sama anak ini. Dikasih uang cuma-cuma enggak mau,” ungkap pengguna akun Facebook Lukman Cah Mlotto.

Sementara itu, sebagian netizen menyalahkan pihak orang tua dari bocah tersebut. Menurut mereka, pihak orang tua tak pantas memperkerjakan anaknya dengan berlebihan dalam kondisi apa pun. Hujatan yang ditujukan kepada pihak orang tua dari bocah pedagang koran itu pun menggema dalam kolom komentar.

Ngunu iki wong tuone nendi yo? Kok anake di kon dodolan koran pinggir dalan, panas panasan. Udan udanan [Itu orang tuanya dimana? Kok anaknya disuruh berdagang koran di pinggir jalan, panas-panasan dan kehujanan],” tulis penggua akun Facebook Rudy Isa Romansah.

Pie to kui wong tuone. Ya allah gusti gregel atiku nang. Tak dungak no cpt laris entek kabeh koran e yo nang [Itu orang tuanya bagaimana? Miris hati ini melihat foto itu. Semoga dagangannya laris],” ungkap pengguna akun Facebook Sarah Jumain.

Kiriman kisah tragis mengenai bocah pedagang koran di kawasan Tugu Muda Kota Semarang itu berhasil menyita perhatian netizen. Belum genap sejam disematkan, foto bicah pedagang koran tersebut sudah dibanjiri ratusan komentar dan sudah dibagikan puluhan kali oleh netizen. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya