Kisah tragis dari Grobogan terkait dengan perilaku kejam seorang ibu yang disangka menggorok leher anaknya.
Semarangpos.com, GROBOGAN — M.Aska, bocah berusia 5 tahun warga Jatisemen, Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas. Bocah dengan kusah tragis itu diduga dibunuh Umi Nurhayati, ibu kandungnya sendiri.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Eko Adi Pramono di Grobogan, Minggu (4/12/2016), mengungkapkan tubuh korban dalam kisah tragis itu kali pertama ditemukan ayahnya, Sukimin, 40, dengan luka di leher. “Sekitar jam 07.00 pagi ditemukan ayahnya di dapur,” ujarnya.
Dipaparkannya kemudian, kisah tragis tersebut bermula ketika Sukimin dan kedua anaknya Faiz, 8, dan Aska pergi untuk mencari rumput. Sukimin sempat pulang bersama kedua anaknya seusai mencari rumput. Saat akan kembali berangkat mencari rumput, istrinya kemudian menjemput Aska untuk pulang.
Setelah kembali lagi ke rumah, Sukimin mendapati anaknya sudah tidak bernyawa. Eko mengatakan dugaan pelaku mengarah kepada ibu korban berdasarkan informasi yang diperoleh dari sekitar kerabat keluarga tersebut. “Menurut keterangan keluarga memang punya riwayat gangguan jiwa,” katanya.
Umi bahkan dikabarkan pernah berusaha membunuh anak sulungnya dengan cara mencekik. Meski diduga memiliki gangguan jiwa, kata Eko, Umi tetap harus diperiksa dan menjalni tes kejiwaan. “Tidak bisa langsung itu, harus menunggu keterangan medis,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
