SOLOPOS.COM - Yatin, warga Jl. Tambakmulyo, RT 006/RW 015, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jateng yang hidup dalam kondisi memprihatinkan. (Facebook.com-Mas Duel)
Kisah tragis seorang warga Kota Semarang yang memiliki kondisinya memperhatinkan berhasil menyita perhatian warganet.
Rumah Yatin, warga Jl. Tambakmulyo, RT 006/RW 015, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jateng yang kondisinya memprihatinkan. (Facebook.com-Mas Duel)
Semarangpos.com, SEMARANG – Kisah tragis yang dialami Yatin, pria warga Jl. Tambakmulyo, RT 006/RW 015, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyita publik pengguna Internet (netizen) di media sosial Facebook. Pasalnya, Yatin dianggap hidup dalam keadaan yang memprihatinkan.
Kisah tragis itu kali pertama dipaparkan pengguna akun Facebook Mas Duel yang mengaku sebagai tetangga Yatin di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (3/8/2017). “Bapak,e admin sedulur MIK monggo tonggo kulo tulung dibantu. Butuh bantuan kondisinya sangat memperhatikan yen nyawang. Alamat Jalan Tambak Mulyo RT 06 RW 15 Kel. Tanjungmas Semarang, atas nama Bapak Yatin,” ungkapnya dengan menyertakan foto Yatin dan kondisi tempat tinggalnya.
Pengguna akun Facebook Mas Duel menambahkan Yatin sudah menderita sakit sejak lama. “Tiang sakit udah lama monggo seng dewe jiwa sosial. Nyuwun tulung Bapak Hendi bapak wali kota. Bapak Ganjar pak gubernur Jawa Tengah. Bantuan anda anda menyelamatkn jiwa seseorang. Salam sedulur MIK. Matur suwun,” imbuhnya.
Sebagian netizen yang mengaku mengenal Yatin pun membenarkan bahwa warga Tanjungmas itu hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Bahkan, mereka mengabarkan putra Yatin kerap tidur di luar rumah. “Anknya masih kecil kadang tidur diluar rumah di atas got,” ungkap pengguna akun Facebook Shanti Azka.
“Sakite lumpuh setelah jatuh mbak setelah jatuh. Anake sekolah SD dan istri kadang bantu-bantu tetangga untuk menyambung hidup,” papar pengguna akun Facebook Bendot Maulana.
Sebagian netizen mengaku bersedia untuk melaporkan kondisi warga Semarang yang memprihatinkan itu kepada Wali Kota Hendrar Prihadi. Pengguna akun Facebook Tiek Fatma Soebiyanto, sukarelawan dari Gerakan Semarang Peduli, menyatakan akan segera mengunjungi Yatin demi memberikan bantuan. “Ok InshaAllah besok saya ke sana sama rekan-rekan nggih,” ungkapnya.
Warganet berharap pria yang mengalami kisah tragis itu segera mendapatkan bantuan dari para dermwan. Menurut mereka, kisah tragis itu adalah salah satu contoh masalah kemiskinan di Kota Semarang yang seharusnya menjadi PR bagi pemerintah setempat. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
