Jateng
Rabu, 28 Juni 2017 - 20:50 WIB

KISAH TRAGIS : Kumpulkan Koran Bekas Salat Id, Wanita di Salatiga Ini Didoakan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karti, wanita yang mengumpulkan koran bekas alas salat Id di Lapangan Pancasila, Kota Salatiga. (Instagram-@faktanyagoogle)

Kisah tragis seorang wanita yang mengumpulkan koran bekas alas salat Id di Salatiga memicu doa dari netizen.

Semarangpos.com, SALATIGA – Seorang wanita bernama Karti, warga Jl. Sinoman Tempel, Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) menyita perhatian publik dunia maya (netizen) dengan kisah tragisnya.

Advertisement

Di saat kebanyakan umat Islam merayakan Lebaran 2017 bersama keluarga setelah menjalakan salat Id, Karti justru mengumpulkan koran bekas yang sebelumnya dijadikan alas para jemaah salat Id di Lapangan Pancasila, Kalicacing, Kecamatan Sidomukti.

Kisah tragis itu dipaparkan pengguna akun Instagram @faktanyagoogle, Selasa (27/6/2017). “Nenek Karti, perlahan memunguti koran bekas jemaah gunakan sebagai alas untuk salat Idulfitri di Lapangan Pancasila, Kota Salatiga pada minggu lalu,” tulis pengguna akun Instagram tersebut.

Hal yang membuat netizen makin prihatin adalah usaha Karti dalam mengumpulkan koran bekas itu tak sebanding dengan hasil yang didapat. “Perempuan lanjut usia yang beralamat di Jalan Sinoman itu menuturkan, biaya sewa dokar lebih mahal yakni Rp.60.000, daripada harga setumpuk koran yang menurutnya hanya laku Rp40.000 saja. Namun ia tak mempermasalahkan uang yang ia dapatkan,” imbuh pengguna akun Instagram @faktanyagoogle.

Advertisement

Ucapan doa pun ramai dipanjatkan netizen dalam kolom komentar foto Karti. Kebanyakan netizen mendoakan agar Karti mendapatkan rezeki melimpah di kemudian hari. “Mudah mudahan rejeki lancar mbah,” tulis pengguna akun Instagram @dj_halter.

“Ya Allah, semoga dikasih sehat rezeki lancar ya nek,” ungkap pengguna akun Instagram @tebyteby23.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya menduga tindakan wanita yang terlihat renta itu bukan untuk mencari laba, namun hanya untuk membersihkan lapangan dari koran bekas yang berserakan di Lapangan Pancasila seusai digunakan untuk Salat Id pada Lebaran 2017 ini. Selain itu, netizen menduga wanita tersebut juga berniat berbagi rezeki dengan sang pemilik dokar yang disewa.

Advertisement

“Simbahnya mungkin hanya berniat membersihkan sampah korannya, bukan mencari duitnya. Yang sholat ied juga kenapa gitu? Masing-masing gak dibawa pulang lagi korannya yang udah dpakai! kan malah nyampahhh,” tulis pengguna akun Isntagram @pujilestariatmo.

Perhatian netizen tampaknya tersita dengan kisah tragis wanita di Salatiga tersebut. Kiriman di media sosial Instagram itu telah dikomentari ratusan kali dan telah mendapat 46.538 tanda suka (likes). (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Tragis Lebaran 2017
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif