Jateng
Senin, 6 Maret 2017 - 18:50 WIB

KISAH TRAGIS : Pemaksa Nenek-Nenek Mengemis Ditangani Satreskrim Polrestabes Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pria tersangka pelaku eksploitasi nenek-nenek menjadi pengemis tertangkap lensa kamera netizen. (Instagram.com-Lambeturah)

Kisah tragis tentang pemaksaan nenek-nenek untuk mengemis terjadi di Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pria pemaksa nenek-nek mengemis di dekat lampu pengatur lalu lintas tak jauh dari RSUP dr. Kariadi Kota Semarang kini ditangani Satreskrim Polrestabes Semarang.

Advertisement

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wiyono Eko di Semarang, Senin (6/3/2017), mengonfirmasi hal itu. Menurut dia, aparat reserse kriminal dan Dinas Sosial setempat yang datang menjemput nenek yang biasa mengemis di lampu lalu lintas persimpangan RSUP Kariadi Semarang.

Pria yang semula diduga cucunya dan ternyata bukan itu kini diperiksa intemnsif oleh aparat Reskrim Polrestabes Semarang. “Masih dimintai keterangan,” katanya.

Ditegaskan Wiyono Eko, pria yang mengaku sebagai cucu nenek pengemis itu ternyata bukan cucunya. “Mengaku sebagai cucu angkat,” katanya.

Advertisement

Pria yang masih didalami identitasnya itu diduga melakukan eksploitasi manusia. Adapun nenek yang mengaku bernama Supini, 92, diserahkan Dinas Sosial Kota Semarang untuk dirawat di Balai Resosialisasi Among Jiwo Semarang.

Sebelumnya, rekaman video seorang nenek-nenek yang diduga diperintah cucunya untuk mengemis di lampu lalu lintas ramai diperbincangkan di media sosial. Bukan hanya menjadi viral di medsos, rekaman video yang menyebar bagaikan virus di Instagram tersebut ditanggapi oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi karena akun keduanya juga bertaut dengan unggahan rekaman video tersebut.

Ganjar maupun Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—segera bertindak atas dugaan eksploitasi manusia di ibu kota Jateng itu. Kisah tragis penangkapan atas pria yang memperbudak nenek-nenek untuk dijadikan pengemis itu bahkan diunggah sendiri oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif