SOLOPOS.COM - Rena, gadis penambal ban di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jateng. (Facebook.com-Shela Zafran)

Kisah unik hadir dari gadis penambal ban di Salatiga yang menyita perhatian netizen.

Semarangpos.com, SOLO – Kisah seorang penambal ban di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) menyita perhatian khalayak pengguna Internet (netizen). Pasalnya, penambal ban di kawasan tersebut, menurut netizen, sedikit unik. Jika penamabal ban biasanya adalah seorang pria, maka di Keluarahan Dukuh, Salatiga ada seorang gadis muda yang menjadi penambal ban.

Promosi Peduli Sesama, BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Gadis yang menjadi seorang penambal ban itu bernama Rena. Foto Rena saat menambal ban kali pertama diunggah pengguna akun Facebook Shela Zafran di dinding grup Facebook Kabar Salatiga, Minggu (14/5/2017).

Netizen yang tergabung dalam grup Facebook Kabar Salatiga pun ramai mengungkapkan ingin menambalkan ban kendaraan mereka di bengkel tambal ban milik Rena. Bahkan foto Rena saat menambal ban itu dibanjiri komentar netizen yang cukup jenaka. “Neng endi ki gan. Pengen neg kebanan mamper. Hehe [Itu dimana? Pengin ban saya bocor biar bisa mampir],” tulis pengguna akun Facebook Sholiqin Q L.

Uihhhh… keyen.. bariki mrono ah… tak coblose sek ban ku [Ke sana ah. Sebelumnya, ban kendaraan dibocori dahulu],” ungkap pengguna akun Facebook Sholeh Caht Ndessow.

Namun di balik kisah unik tersebut, ada kisah tragis yang dipaparkan sejumlah netizen yang mengaku mengenal Rena. Menurut sejumlah netizen itu, Rena rela membantu ayahnya bekerja sebagai penambal ban karena ayahnya mengalami kekurangan fisik. “Bapaknya sedikit cacat. Semoga lelahmu jadi lillah nok,” tulis pengguna akun Facebook Fauzy.

Sementara itu, sebagian netizen lain ramai mendoakan Rena agar mendapatkan rezeki melimpah demi membantu perekonomian keluarganya. “Semoga kelak jadi anak yang sukses ya nak biar bapak ibumu bangga terhadapmu,” tulis pengguna akun Facebook Qisesei Sesei.

Netizen yang tergabung dalam grup Facebook Kabar Salatiga juga menganggap tindakan Rena dalam membantu ayahnya bekerja sebagai penambal ban itu patut ditiru para remaja lain. Bukan harus menjadi penambal ban, namun dengan aktivitas-aktivitas lain yang bermanfaat dan dapat menghindarkan para remaja dari perbuatan tak terpuji.

Kiriman kisah unik mengenai gadis penambal ban di Kota Salatiga itu terus mendapatkan respons dari netizen. Baru dua jam disematkan, foto gadis penambal ban tersebut sudah meraih ratusan likes dari netizen.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya