SOLOPOS.COM - Patung kuda nil di Taman Sompok, Jl. Sompok, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Ubaid Zabir)

Kisah unik tentang patung kuda nil di kawasan Sompok, Kota Semarang menjadi bahan pembicaraan netizen.

Semarangpos.com, SEMARANG – Patung kuda nil di Taman Kunjaran atau lebih dikenal dengan Taman Sompok di Jl. Sompok, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi perbincangan publik dunia maya (netizen). Bukan seperti kisah patung macan di Koramil 1123 Cisewu, Garut, Jawa Barat (Jabar) yang ramai dibahas lantaran wujudnya yang unik.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Kisah patung kuda nil di Taman Sompok tersebut ramai dibicarakan lantaran nama yang disematkan warga sekitar kepada patung tersebut tak sesuai. Patung berbetuk kuda nil sedang membuka mulut itu diberi nama oleh warga sekitar dengan sebutan badak angop atau badak yang sedang menguap. Padahal, bentuk patung tersebut sama sekali tak mirip dengan badak.

Patung kuda nil di Taman Sompok, Jl. Sompok, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Ubaid Zabir)

Patung kuda nil di Taman Sompok, Jl. Sompok, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Ubaid Zabir)

Pengguna akun Facebook Ubaid Zabir yang mengunggah foto patung tersebut ke dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (23/3/2017), memancing gelak tawa di antara netizen.

“Sejak dahulu kala sampai sekarang ini diarani badak angop. Aku sempat dwelehno anakku. kui dudu badak pak, tapi kuda nil,” tulis pengguna akun Facebook Ubaid Zabir memaparkan kisah nama patung tersebut.

Gelak tawa pun membahana dalam kolom komentar foto tersebut mengingat kebanyakan netizen member MIK Semar juga menyebut patung tersebut dengan nama badak angop meskipun berbentuk kuda nil. “Iyo wong biyen termasuk aq yo nyebute badak orak kudanil. Mungkin nyebut badak luweh gampang dr pd kudanil [Iya termasuk saya menyebutnya badak angop bukan kuda nil. Mungkin menyebut badak lebih mudah dibanding kuda nil],” tulis pengguna akun Facebook Diyah Supriyanti.

Sementara itu, netizen lain justru membandingkan patung kuda nil di Taman Sompok itu dengan patung macan di Koramil 1123 Cisewu yang berbentuk unik. Mereka menganggap patung kuda nil itu jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan patung macan di Koramil 1123 Cisewu. “Pematungnya dulu siapa ya? Lebih proporsional hasil buatan patungnya dan realistik daripada macan unyu yang sempat heboh itu,” tulis pengguna akun Facebook Marcus Kurniawan.

Kisah unik mengenai patung kuda nil di Taman Sompok dengan nama badak angop itu terus dikomentari netizen hingga ratusan komentar. Seperti dipaparkan netizen, patung tersebut sudah lama berada di taman tersebut. Putung kuda nil dengan mulut terbuka itu sudah ada di Taman Sompok sejak 1979. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya