SOLOPOS.COM - Tim investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat merekam data kemiringan jalan sebelum Exit Tol Bawen Kabupaten Semarang, Kamis (28/9/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turun gunung untuk menginvestigasi kecelakaan maut di Simpang Exit Tol Bawen, Kamis (28/9/2023) pagi.

Hal itu dilakukan setelah adanya insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan 16 kendaraan, mengakibatkan tiga orang meninggal dan puluhan orang luka-luka. Selama beberapa hari, tim tersebut akan mengecek kontur jalan di TKP kejadian, kondisi fisik kendaraan, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi atas kejadian maut tersebut.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Ketua Tim Investigasi KNKT, Laksono, mengatakan pihaknya turun langsung ke lapangan untuk melengkapi data yang sudah ada di waktu sebelumnya. Di lokasi kejadian, dilakukan perekaman serta pencatatan dari data lapangan.

“Mulai ukuran lebar jalan, serta kemiringan jalan, dan jarak dari titik kemiringan dengan rambu lalu lintas. Data itu akan dikomparasi dengan keterangan pemilik kendaraan serta saksi-saksi selain sarana prasarana jalan,” terangnya, Kamis (28/9/2023).

Laksono membeberkan sejumlah data faktual yang diambil tersebut nantinya akan diolah oleh tim investigasi sebagai rekomendasi keselamatan melibatkan para ahli.

Selain mengambil data faktual lapangan, analisa oleh tim investigasi juga dengan cara memeriksa kendaraan truk pemicu kecelakaan. Setelah diketahui penyebab kecelakaan diharapkan nanti bisa memberikan rekomendasi keselamatan.

“Intinya yang kami ambil data lapangan hari ini mulai sarana prasarana. Lalu, wawancara saksi serta pengemudi truk, kemudian membongkar barang bukti truk. Paling lama, hasil investigasi ini akan diumumkan satu tahun, tapi diusahakan lebih cepat,” tandas Laksono.

Untuk diketahui, Kecelakaan maut melibatkan belasan kendaraan terjadi di Simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (23/9/2023) malam. Dalam kecelakaan itu melibatkan 16 kendaraan bermotor. Selain itu, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, satu orang kritis, dan 26 orang mengalami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya