SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang mengunjungi SMPN 15 Kota Semarang di Jl. Supriyadi, Kalicari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (23/4/2018), demi memantau hari pertama <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180423/515/912185/disdik-semarang-akui-unbk-smp-terganggu">Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)</a> tingkat sekolah menengah pertama (SMP).</p><p>Dalam kegiatan di salah satu institusi pendidikan di Kota Semarang tersebut, Hendi-sapaan akrab Hendrar Prihadi-menunjukkan tingkah konyolnya dengan seolah-olah mewawancari Bunyamin bersama awak media lainnya. Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagramnya, <em>@hendrarprihadi</em>, sang <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180423/515/912240/wali-kota-semarang-pimpin-doa-unbk-smp">wali kota Semarang</a> memang mengajukan beberapa pertanyaan kepada kepala disdik Kota Semarang tentang UNBK.</p><blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 658px; padding: 0; width: calc(100% – 2px);" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Bh6NoOuhIm3/" data-instgrm-version="8"><div style="padding: 8px;"><div style="background: #F8F8F8; line-height: 0; margin-top: 40px; padding: 50.0% 0; text-align: center; width: 100%;"> </div><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/Bh6NoOuhIm3/" target="_blank">A post shared by Hendi ( Hendrar Prihadi ) (@hendrarprihadi)</a> on Apr 23, 2018 at 3:39am PDT</p></div></blockquote><script type="text/javascript" src="//www.instagram.com/embed.js" defer="defer"></script><p>Di akhir pertanyaannya, orang nomor wahid di ibu kota Jateng itu ternyata minta ditraktir sarapan oleh Bunyamin. "Pak Bun, ini katanya teman-teman mau ditraktir sarapan?" tanya Hendi disambut senyum para awak media di sekitarnya.</p><p>Dengan mantap, Bunyamin yang hadir untuk memantau hari pertama <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180423/515/912185/disdik-semarang-akui-unbk-smp-terganggu">UNKB tingkat SMP</a> di salah satu institusi pendidikan di Kota Semarang itu langsung menyatakan bersedia untuk mentraktir Hendi bersama awak media yang hadir. "Ya, habis ini kita makan," ujar kepala disdik Kota Semarang tersebut.</p><p>Nyatanya, Hendi mengaku itu adalah tekniknya mendapatkan sarapan gratis. "Modus baru supaya bisa sarapan gratis," ungkap Hendi pada keterangan video yang ia unggah.</p><p>Dengan nada bercanda, ayah tiga anak tersebut menjelaskan teknik meminta sarapan gratis seperti itu ia pelajari dari istrinya, Krisseptiana alias Tia saat meminta baju baru kepadanya. "Belajar dari <em>@tia_hendi</em> kalau pas minta baju baru – Tips hari ini : jangan langsung ke pokok masalah," jelas sang wali kota Semarang.</p><p style="font-style: normal; line-height: 150%;"><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>