SOLOPOS.COM - Ilustrasi panen padi. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Komoditas bahan pangan berupa gabah petani di Pekalongan diserap bulog.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, hingga awal September 2015 telah menyerap 55.000 ton gabah milik petani.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Bulog Subdivisi Regional Pekalongan, Ismoyo Dwijantoro di Pekalongan, Sabtu (5/9/2015), mengatakan dengan realisasi serapan yang sudah mencapai sekitar 55.000 ton gabah itu maka target pencapaian serapan 80.000 ton gabah akan tercapai.

“Kami optimistis pencapaian serapan gabah milik petani hingga akhir tahun sebesar 80.000 ton akan terlampaui,” katanya.

Ia mengatakan jenis beras yang diserap dari petani yaitu beras medium dengan kadar air 14 persen dan butir patahnya 20 persen.

Kendati demikian, kata dia, bulog juga melakukan penyerapan beras jenis premium dengan butir patah 10-15 persen.

Ia mengatakan untuk memenuhi target penyerapan gabah sebesar 80.000 ton, bulog terus melakukan pembelian gabah milik petani melalui satgas dan para mitra.

“Adapun, penyerapan gabah milik petani ini akan kami lakukan di wilayah eks- Keresidenan Pekalongan, yang meliputi Kabupaten Brebes, Kota/Kabupaten Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Btang,” katanya.

Ia menambahkan hingga saat ini, Bulog telah melakukan serapan beras premium dari petani mencapai sekitar 1.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya