Jateng
Minggu, 22 Maret 2015 - 19:50 WIB

KOMPETISI MURAL : UMK Bakal Gelar Kompetisi Mural Rutin

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pemulung melintas di depan mural yang mengajak warga menyukseskan pemilu bersih di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2014). Mural tersebut mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2014 dan kritis terhadap janji-janji para para calon anggota lembaga legislatif dan calon presiden saat berkampanye. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Seorang pemulung melintas di depan mural yang mengajak warga menyukseskan pemilu bersih di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2014). Mural tersebut mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2014 dan kritis terhadap janji-janji para para calon anggota lembaga legislatif dan calon presiden saat berkampanye. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kompetisi mural di Kudus bakal semakin meriah. Universitas Muria Kudus bakal menggelar kompetisi mural sebagai acara rutin tahunan

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, KUDUS – Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah, bakal menggelar kompetisi mural sebagai acara rutin setiap tahun guna mendongkrak minat masyarakat menekuni kesenian melukis dengan media dinding.

Advertisement

Kanalsemarang.com, KUDUS – Universitas Muria Kudus (UMK), Jawa Tengah, bakal menggelar kompetisi mural sebagai acara rutin setiap tahun guna mendongkrak minat masyarakat menekuni kesenian melukis dengan media dinding.

“Tahun ini merupakan tahun pertama UMK Kudus, khususnya dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika menggelar kompetisi mural dengan tema Teknologi Tanpa Batas,” kata Koordinator Pelaksana Kompetisi Mural UMK Dana Suryono di Kudus seperti dikutip Antara, Minggu (22/3/2015).

Pada kesempatan itu dia menjelaskan bahwa Festival Teknik Informatika pada tahun ini merupakan yang kedua.

Advertisement

Untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda berekspresi lewat mural, kata dia, Fakultas Teknik Informatika UMK mencoba menggelar kompetisi mural dengan hadiah uang dan piagam.

“Meskipun kami bukan dari jurusan kesenian, tidak ada salahnya kami juga mencoba menggugah para seniman untuk terlibat dalam hal kemajuan teknologi,” ujarnya.

Guna menggali pengetahuan mereka tentang kemajuan teknologi, kata dia, mereka ditantang untuk menuangkan ide soal kemajuan teknologi era sekarang dalam bentuk lukisan yang unik dan menarik serta mudah dipahami masyarakat.

Advertisement

Peserta kompetisi mural pada tahun pertama, kata dia, diikuti delapan kelompok peserta yang masing-masing kelompok maksimal terdiri atas delapan orang. Adapun pesertanya berasal dari Semarang, Kendal, dan Kudus.

Ia berharap ajang kompetisi tersebut selain mendorong kreativitas generasi muda di bidang seni dan teknologi, juga bisa mengurangi kenakalan remaja.

Aksi Simpatik Pada hari yang sama, puluhan komunitas grafiti yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah juga menggelar aksi simpatik melukis dinding di tepi Jalan kampung di Desa Barongan, Kecamatan Kota, Kudus.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif