SOLOPOS.COM - Baracuda berada di kawasan Keraton Solo, Sabtu (15/4/2017). (Soenaryo HB/JIBI/Solopos)

Konflik Keraton Solo dinilai Gubernur Ganjar Pranowo menebar aura tak mengenakkan di Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong dua pihak berseteru di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk berembuk dengan mengedepankan kata mufakat. Pemprov Jateng berkomitmen memfasilitasi semua upaya yang bertujuan menyelesaikan konflik internal di Keraton Solo itu.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Rembuk dengan mengedepankan kata mufakat diharapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mampu menyelesaikan konflik internal sehingga penyelesaian konflik di Keraton Solo itu tidak berlarut-larut. “Menurut saya, alangkah baiknya dari keluarga bisa duduk bareng, berembuk, buat kesepakatan,” katanya di Semarang, Senin (17/4/2017).

Menurut Ganjar, pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memiliki kesepakatan yang bisa menjadi pedoman dalam penyelesaian konflik internal. “Kalau paugeran-paugeran yang menjadi ugeman itu bisa dipegang bareng-bareng itu akan enak, kalau tidak ya buat kesepakatan baru mumpung para kasepuhan di sana [Keraton Solo] masih ada,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menilai bahwa konflik internal di antara tokoh-tokoh Keraton Solo menjadi sesuatu yang negatif bagi Kasunanan Surakarta Hadiningrat. “Saya kira [rembukan] harus menjadi langkah terbaik karena kalau tidak, konflik ini akan dibaca sebagai sesuatu yang tidak mengenakkan, apalagi di Jawa Tengah,” katanya.

Pemprov Jateng, kata Ganjar, akan memfasilitasi semua upaya yang bertujuan menyelesaikan konflik internal di Keraton Kasunanan Surakarta agar tidak berkepanjangan. “Intinya kami siap memfasilitasi, mengenai persoalan hukum itu biar penegak hukum yang menyelesaikannya,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya