Jateng
Kamis, 18 Februari 2016 - 05:50 WIB

KONFLIK PPP : Ronny Merasa Yakin Juni Konflik PPP akan Berakhir

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Solopos-Dok)

Konflik PPP diharapkan segera berakhir agar bisa mencalonkan kadernya di pilkada.

Semarangpos.com, SEMARANG-Konflik internal di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diyakini akan berakhir sebelum Juli 2016, agar bisa mencalonkan kadernya pada pilkada.

Advertisement

Keyakinan ini disampaikan Ketua DPP PPP hasil muktamar Surabaya Romahurmuziy saat bersilaturahmi di kediaman pengasuh Pondok Pesantren Al-Itqon K.H. Kharis Sodaqoh di Bugen, Kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Rabu (17/2/2016).

Kalau sampai bulan Juli mendatang konflik belum berakhir, maka PPP bakal tidak bisa ikut mencalonkan kadernya di ajang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak  2017.

Advertisement

Kalau sampai bulan Juli mendatang konflik belum berakhir, maka PPP bakal tidak bisa ikut mencalonkan kadernya di ajang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak  2017.

“Juli mendatang konflik PPP harus berakhir dan kepengurusan PPP sudah satu agar bisa mengikuti pilkada serentak 2017,” katanya.

Untuk mengakhiri konflik tersebut, lanjut Romy, sapaan Romahurmuziy pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan kubu DPP PPP muktamar Jakarta Djan Faridz dan berkoordinasi dengan pemerintah.

Advertisement

Menurut Romy, SK tersebut nantinya bukan menetapkan kepengurusan PPP hasil muktamar Jakarta dan muktamar Surabaya, tapi menetapkan kepengurusan PPP hasil muktamar Bandung pada 2011dengan ketua umum Surya Dharma Ali dan dirinya sebagai sekjen. Kepengurusan PPP muktamar Bandung akan berakhir pada Juni 2016.

“Keputusan ini sangat baik, seperti SK untuk Partai Golkar. Saya harap semuanya harus legowo menerima,” tandasnya.

Romy menambahkan bila nantinya Menkumham mengeluarkan SK kepengurusan PPP Muktamar Bandung 2011, maka sebagai sekjen akan menggelar rapat pimpinan, karena Surya Dharma Ali berhalangan tetap.

Advertisement

Agenda rapat pimpinan, imbuhnya, mengangkat salah seorang wakil ketua menjadi pelaksana tugas ketua umum. Selanjutnya digelar rapat kerja nasional (rakernas) untuk membahas muktamar yang diikuti oleh kedua pihak.

”Harapan saya muktamar PPP islah bisa digelar bulan April 2016,” harap Romy.

Sementara itu, K.H. Kharis Sodaqoh yang tokoh senior PPP Jateng berharap konflik di tubuh PPP yang membuat pecah para kader di akar rumput segera berakhir.

Advertisement

”Melalui muktamar islah untuk menyatukan lagi  PPP yang sempat terpecah,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif