Kongres Kebudayaan diperkirakan bakal dilaksanakan pada pertengahan 2017.
Semarangpos.com, SEMARANG — Berbagai kalangan dengan latar belakang berbeda membahas persiapan Kongres Kebudayaan yang diperkirakan bakal bisa dilaksanakan pada pertengahan 2017.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
Pada pembahasan pra-kongres kebudayaan yang berlangsung di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Jumat (2/12/2016), itu tampak hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid, Komisoner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, budayawan Sutanto Mendut, serta Ahmad Tohari.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mencatat ada 12 poin dari pembahasan pra-kongres kebudayaan antara lain, kegelisahaan, kearifan lokal, relasi sosial, relasi politik, relasi agama, dan relasi ekonomi. “Dalam konteks ke-Indonesia-an, kok ini saya menyimpulkan ada ketidakadilan sosial,” katanya.
Ganjar menjelaskan bahwa setelah pembahasan pra-kongres kebudayaan akan dilakukan kegiatan keliling daerah untuk memotret dan menyerap kondisi sosial budaya masyarakat setempat seperti Papua, Halmahera, Kalimantan, Bali, Medan, dan Aceh. “Target dari Kongres Kebudayaan adalah harmonisasi dan saling menghormati dan rally panjang ke sejumlah daerah itu harus dilakukan sebelum kongres dilaksanakan,” ujarnya.
Kendati demikian, Ganjar mengaku belum dapat memastikan bentuk kongres kebudayaan yang akan dilaksanakan tersebut. “Kita ingin membuat harmoni Indonesia di tengah geopolitik dunia yang luar biasa ini,” katanya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan ada permintaan dari sejumlah budayawan yang hadir pada pra-kongres kebudayaan untuk memeriksa seluruh dokumen kegiatan serupa yang pernah digelar di Indonesia. “Hal itu bertujuan agar kongres kali ini tidak hanya sekadar seremonial saja, namun sudah membuat metode aksi,” ujarnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
