SOLOPOS.COM - Tangkapan layar unggahan kericuhan saat konser band Slank di Semarang, Minggu (21/5/2023). (Instagram @infokejadiansemarang.new)

Solopos.com, SEMARANG — Konser Slank dalam rangka HUT Kota Semarang diwarnai kericuhan di Stadion Diponegoro, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (21/5/2023). Akibatnya, sejumlah fasilitas tampak rusak, di antaranya kaca ruang kantor pengelola stadion pecah.

Dari pantauan Solopos.com, sejumlah kaca di Stadion Diponegoro tampak pecah. Selain kaca di kantor pengelola, kaca di ruang musala juga pecah.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Tak hanya itu, pagar pembatasan pintu masuk stadion juga telah jebol dan terlihat ditata di samping pintu masuk stadion. Banyak sampah yang berserakan, baik di dalam hingga area luar stadion yang bahkan sampai menjalar ke ruas jalan.

Salah seorang pengelola Stadion Diponegoro sekaligus pembersih sampah, Khusaini, mengatakan kaca tersebut pecah karena terkena lemparan para penonton yang ricuh. Sedangkan sampah-sampah yang berserakan, mayoritas didominasi sampah jenis plastik.

“Ricuh dua kali tadi. Pertama sekitar pukul 20.30 WIB. Sekitar satu jam, tenang sebentar, terus ricuh lagi ada yang lembar bata sampai batu. Nah kedua itu pas ada gas air mata,” beber Khusaini kepada Solopos.com di sela-sela membersihkan sampah stadion, Minggu.

Khusaini mengatakan banyak sampah berserakan pascakericuhan. Ia mengaku kewalahan saat membersihkan sampah-sampah tersebut dengan salah satu rekan kerjanya, yakni Udin.

“Ini kami sedang bersih-bersih, tadi habis bersihin yang di dalam. Kalau yang di luar banyak, mungkin dikit-dikit dulu, sisanya besok, yang penting kan dalam dulu agak bersih,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, konser Slank yang digelar sebagai penutup rangkaian HUT Kota Semarang di Stadion Diponegoro, Minggu (21/5/2023) diwarnai kericuhan hingga polisi harus melepaskan gas air mata. Kericuhan tersebut pecah saat band Slank baru membawakan lagu yang keempat.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Ita pun naik ke panggung. Ia menyampaikan permintaan maaf karena ada penonton yang belum bisa masuk.

“Pak Kapolrestabes, Pak Dandim, Pak Kajari, dan semua yang mengawal menyaksikan Slank di sini, terima kasih. Pada Slank, semuanya, mohon maaf, kalau ada yang belum bisa masuk,” ujar Ita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya