SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat berdiri di panggung pasca-kerusuhan band Slank di Stadion Diponegoro, Minggu (21/5/2023). (Solopos.com-Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyampaikan permintaan maaf kepada penonton yang tidak bisa masuk ke Stadion Diponegoro saat konser musik Slank yang digelar sebagai acara penutup rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Kota Semarang, Minggu (21/5/2023) malam. Akibatnya, konser itu pun sempat diwarnai kerusuhan hingga polisi melepaskan gas air mata untuk meredakan kericuhan tersebut.

Konser Slank ini sempat diwarnai kericuhan akibat sejumlah penonton memaksa untuk masuk ke stadion. Akibatnya, polisi pun mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Meski demikian, kericuhan di luar stadion itu membuat konser Slank di Stadion Diponegoro itu sempat terhenti. Hal itu dikarenakan gas air mata yang tersapu angin masuk ke area konser hingga membuat personel Slank memutuskan untuk menghentikan sementara konser.

Pasca-kerusuhan, Wali Kota Semarang yang karib disapa Ita itu pun naik ke panggung. Ia dengan berani menyampaikan permintaan maaf karena ada penonton yang belum bisa masuk.

“Pak Kapolrestabes, Pak Dandim, Pak Kajari, dan semua yang mengawal menyaksikan Slank di sini, terima kasih. Pada Slank, semuanya, mohon maaf, kalau ada yang belum bisa masuk,” ujar Ita.

Meski demikian, Ita mengaku tidak kapok mengundang Slank untuk konser ke Semarang lagi. Ke depan, ia berharap seluruh masyarakat bisa menyaksikan kemegahan konser band yang juga disebut sebagai duta antikorupsi itu.

“Tapi nanti kita juga akan panggil lagi Slank, semoga ke depan kita bisa mengundang lagi. Ulang tahun Kota Semarang semoga semakin baik dan bergerak bersama,” ujar Ita.

Sekadar informasi, konser grup musik Slank yang digelar sebagai acara penutup HUT Kota Semarang ini disaksikan sekitar 10.000 orang, baik dari kalangan masyarakat umum maupun pegawai di lingkungan Pemkot Semarang.

Sebelum konser Slank, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga menggelar berbagai event untuk memeriahkan HUT ke-476 Kota Semarang. Event itu antara lain pemecahan rekor Muri melalui joged Semarangan dan pembagian nasi glewo sebanyak 11.476 bungkus pada 2 Mei lalu. Kemudian disusul Semarang Night Carnival, Semarak Jejakk Kreatif Indonesia dan masih banyak lagi kegiatan yang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya