KONSUMSI BBM : Harga Turun, Permintaan di Jateng dan DIY Naik Drastis

Ilustrasi pengisian bahan bakar minyak jenis Premium di SPBU. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Konsumsi BBM di wilayah Jateng dan DIY naik drastis. PT Pertamina Jateng DIY menyebutkan kenaikan permintaan terjadi sejak 19 Januari

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Konsumsi BBM pertamax dan premium wilayah Jawa Tengah dan DIY meningkat selama Januari ini seiring dengan peningkatan permintaan oleh masyarakat.

“Peningkatan konsumsi BBM sangat terasa setelah terjadi penurunan harga pada 19 Januari lalu,” kata Staf External Relations Marketing Operation Pertamina Jateng-DIY Reno Fridaryanto seperti dikutip Antara, Jumat (30/1/2015).

Untuk rata-rata konsumsi harian pertamax dari 19-29 Januari mencapai 1.040 KL. Menurutnya, ada kenaikan konsumsi mencapai 9% jika dibandingkan rata-rata konsumsi harian BBM jenis yang sama dari 1-18 Januari yaitu 958 KL.

Untuk jenis premium, rata-rata konsumsi harian dari 19-29 Januari mencapai 9.948 KL , naik 13% dari rata-rata harian 1-18 Januari yang mencapai 8.816 KL.

Sedangkan untuk rata-rata konsumsi harian solar yang saat ini menjadi satu-satunya BBM bersubsidi dari 19-29 Januari mencapai 5.110 KL atau ada kenaikan sebesar 17 persen dari rata-rata konsumsi harian dari 1-18 Januari sebesar 4.355 KL.

Pihaknya memprediksi, tingginya permintaan BBM dari masyarakat tersebut karena animo masyarakat menyikapi penurunan harga BBM yang terakhir yaitu pada pertengahan bulan ini.

Sebelumnya telah ditetapkan harga BBM solar seragam Rp6.400/liter di seluruh Indonesia mulai 19 Januari pukul 00.00 WIB. Dengan harga tersebut, Pemerintah memberikan subsidi tetap untuk solar senilai Rp1.000/liter.