SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi elpiji kemasan tabung isi 3 kg (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

 

Harianjogja.com, SEMARANG — Konsumsi elpiji tabung melon belum tepat sasaran karena masih banyak kelompok keluarga menengah atas yang menggunakan elpiji ukuran tabung 3 kg tersebut, ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang Nurjanah.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Sesuai dengan fungsinya, elpiji ukuran tabung 3 kg ini seharusnya untuk masyarakat menengah ke bawah dan kelompok usaha mikro tetapi pada kenyataannya sebagian masyarakat yang seharusnya mengonsumsi elpiji ukuran 12 kg malah menggunakan elpiji ukuran tabung 3 kg,” jelasnya di Semarang, Sabtu (4/10/2014).

Mengenai kondisi tersebut, Nurjanah mengungkapkan perlu ada pengawasan terus-menerus mengenai proses pendistribusian disertai kerja sama dengan instansi terkait.

“Sejauh ini kami terus melakukan koordinasi dengan Pertamina dan Dinas ESDM, kaitannya dengan distribusi elpiji ukuran tabung 3 kg ini agar jangan sampai ada penyelewengan,” jelasnya.

Pihaknya juga berharap agar masyarakat lebih kooperatif dalam menyikapi peraturan dari Pemerintah tersebut yaitu untuk yang memiliki ekonomi mapan jangan menggunakan elpiji ukuran tabung 3 kg.

Untuk meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat, pihaknya juga melakukan langkah sosialisasi dengan melibatkan sejumlah pihak salah satunya Hiswana Migas.

“Dalam hal ini Hiswana Migas juga harus sepenuhnya menyadari bahwa konsumen elpiji ukuran tabung 3 kg dan 12 kg sudah berbeda,” jelasnya.

Sebelumnya, PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng-DIY berupaya mengantisipasi migrasi konsumsi pengguna elpiji dari 12 kg ke 3 kg menyusul kenaikan harga elpiji 12 kilogram.

“Kami berupaya untuk terus memonitor day to day, jumlah tabung yang terdistribusi di lapangan juga tidak kurang dan tidak lebih,” ujar External Relation PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah-DIY Robert MV Dumatubun.

Menurutnya, Pertamina melakukan monitoring distribusi elpiji 3 kg sampai pangkalan dengan aplikasi SIMOL3K yaitu Sistem Monitoring Penyaluran Elpiji 3 kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya