Jateng
Jumat, 14 April 2023 - 22:07 WIB

Korban Dukun Slamet Diduga Lebih dari 12 Orang, Polisi Lanjutkan Pencarian

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses pencarian korban dukun pengganda uang, Slamet Tohari, di Banjarnegara, Jumat (14/4/2023). (Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Aparat Polres Banjarnegara bersama para sukarelawan kembali melakukan penggalian untuk mencari korban dukun pengganda uang, Slamet Tohari, alias Mbah Slamet. Proses pencarian masih dilakukan di area kebun Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, di mana sebelumnya telah ditemukan 12 jenazah korban dukun berusia 45 tahun itu.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, mengatakan proses pencarian kembali dilanjutkan menyusul keterangan tersangka yang berubah-ubah. Ada dugaan korban kekejaman dukun pengganda uang itu tidak hanya 12 orang tapi lebih.

Advertisement

“Terdapat keterangan baru dari tersangka. Tapi, benar atau tidaknya harus dibuktikan. Maka dari itu, Polres Banjarnegara melakukan pencarian di lapangan,” ujar Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (14/4/2023).

Dalam melakukan pencarian, aparat Polres Banjarnegara turut menggunakan alat berat untuk proses penggalian. Harapannya, proses pencarian melalui penggalian itu akan berlangsung cepat.

“Petugas memaksimalkan alat-alat yang ada. Mengingat akses masuk ke lokasi dari jalan raya cukup sempit maka alat berat yang digunakan berukuran kecil,” terang Iqbal.

Advertisement

Meski demikian, dalam proses pencarian yang dimulai sejak Jumat siang hingga petang itu, polisi belum menemukan korban baru. Dengan demikian, jumlah korban dukun Slamet hingga kini yang baru diketahui mencapai 12 orang.

Sementara itu, hingga saat ini sudah ada 22 orang yang melaporkan kehilangan kerabat atau anggota keluarga di posko orang hilang Polres Banjarnegara. Dari 22 pelapor itu, jumlah orang yang dilaporkan hilang mencapai 28 orang.

“Terdapat 22 pelapor. Diantaranya pelapor yang melaporkan 2 orang hilang sebanyak 6 pelapor. Jadi total orang yang dilaporkan hilang ke Posko Ante Mortem mencapai 28 orang,” tutur Kabid Humas Polda Jateng.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif