SOLOPOS.COM - indonesiawebsolusi.com

Kanalsemarang.com, KUDUS – Anggota DPRD Jawa Tengah Amir Darmanto mendesak Kepala Kepolisian Daerah setempat untuk menuntaskan kasus salah tangkap hingga terjadi penganiayaan yang dialami Kuswanto,29 warga Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

“Kasus yang dialami Kuswanto juga bukan delik aduan dan tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan sejumlah oknum polisi itu bisa ditarik ke pidana umum,” kata Amir Darmanto yang juga anggota Komisi A DPRD Jateng ditemui di sela-sela kunjungannya ke Kudus dalam rangka masa reses di Kudus seperti dikutip Antara, Jumat (12/12/2014).

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Apalagi, lanjut dia, penangkapan terhadap Kuswanto dengan melibatkan 13 personel kepolisian dinilai juga berlebihan, terlebih jika benar tidak disertai dengan surat tugas penangkapan.

Menurut dia, cara-cara kekerasan dalam melakukan interogasi harus ditinggalkan karena saat ini sudah bukan eranya lagi, terlebih hingga dilakukan pembakaran.

“Kami khawatir jika kasus Kuswanto yang saat ini mengalami luka serius akibat dugaan pembakaran tidak dituntaskan, kasus serupa juga akan terulang,” ujar politisi PKS tersebut.

Kasus salah tangkap yang terjadi di Jateng, kata dia, sejak 2011 tercatat cukup banyak karena hampir setiap tahunnya mencapai belasan kasus.

Beberapa kasus di antaranya, kata dia, ada yang mengalami kekerasan fisik seperti yang dialami Kuswanto, sebagian lainnya tanpa kekerasan.

Untuk memberikan efek jera terhadap petugas, kata dia, pihak yang terlibat dalam aksi kekerasan terhadap Kuswanto diberikan sangksi hukuman yang setimpal serta pemecatan dari kepolisian.

Penanganan kasus hukum yang belum cukup bukti, kata dia, tentunya tidak perlu dipaksakan karena dikhawatirkan ujung-ujungnya salah tangkap seperti yang dialami Kuswanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya