SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi mayat

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kanalsemarang.com, MAGELANG– Dua anak warga Muntilan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (9/12/2014), tewas tenggelam di bekas penambangan pasir Merapi di alur Sungai Pabelan.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Dua korban tewas tersebut yakni Helena Jois warga Dusun Blangkunan, Desa Sedayu, Kecamatan Muntilan dan Serina Alvaretta Nindya warga Tegal Slerem Kecamatan Muntilan.

Seorang saksi mata Sukardi mengatakan kejadian bermula ketika kedua korban dan satu orang lainnya mandi di bekas galian pasir yang mirip danau tersebut.

Ia menuturkan mereka kemungkinan tidak mengetahui bahwa bekas penambangan pasir tersebut memiliki kedalaman sekitar enam meter.

“Diduga kedua korban tidak bisa berenang dan tenggelam, sedangkan seorang anak lainnya bernama Mita Aulia berhasil diselamatkan warga setelah terseret arus sungai,” katanya seperti dikutip Antara.

Jasad kedua korban baru dapat dievakuasi setelah sejumlah warga menyelam ke dasar sungai. Jenazah kemudian disemayamkan di rumah masing-masing.

Lokasi bekas penambangan pasir menggunakan alat berat tersebut berada di alur Sungai Pabelan yang berhulu di Gunung Merapi. Setelah diambil pasirnya, lokasi tersebut tidak pernah direklamasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya