Jateng
Rabu, 31 Mei 2017 - 11:50 WIB

KORUPSI E-KTP : Pelaku Peretasan Website CPNS Kendal Baru Lulus SMA

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tampilan laman Kendalkab.go.id/cpns/ saat masih mengalami peretasan, Jumat (26/5/2017). (Kendalkab.go.id/cpns/)

Korupsi e-KTP sempat disebut peretas website info CPNS Kendal.

Semarangpos.com, KENDAL – Laman resmi Internet milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal yang berisi info mengenai penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Kendalkab.go.id/cpns/, beberapa hari lalu, sempat diretas oleh orang yang geram dengan kasus korupsi e-KTP. Si hacker ternyata adalah seseorang yang baru lulus dari bangku sekolah menengah atas (SMA).

Advertisement

Pernyataan itu dilontarkan sang hacker saat dihubungi Semarangpos.com melalui layanan surel. Hacker yang mengaku bernama Rochman Rochim itu mengungkapkan rasa geramnya mengetahui kasus korupsi e-KTP yang ia dengar dari beberapa media berita.

“Ya saya dengar di berita tentang korupsi e-KTP dan saya baru lulus SMA coba buat KTP dan hasilnya enggak jadi dan disuruh ke kantor sipil,” tulis sang hacker melalui layanan surel kepada Semarangpos.com, Selasa (30/5/2017).

Hacker dengan alamat surel rrohim737@gmail.com itu memaparkan aksi peretasan terhadap laman resmi info CPNS Kendal itu ia lakukan hanya untuk melayangkan protesnya. “Karena ulah koruptor dana e-KTP banyak orang dirugikan dan disusahkan. Ya saya hanya protes,” imbuh Rochman.

Advertisement

Sayang, Rochman tak mengungkapkan alasannya menjadikan laman Kendalkab.go.id/cpns/ sebagai tempat untuk menyematkan sindiran dan umpatannya kepada pelaku korupsi e-KTP. Saat ditanya mengenai hal tersebut, Rochim tak berkenan menjawabnya.

Seperti dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, laman Kendalkab.go.id/cpns/ diretas dan isinya berubah total. Kalimat umpatan pun disematkan Rochim pada website tersebut.

[Baca juga: Website Info CPNS Kendal Diretas, Hacker Tinggalkan Umpatan]

Advertisement

Berdasarkan pantauan Semarangpos.com, laman Kendalkab.go.id/cpns/ sudah kembali normal saat diakses hari Selasa (30/5/2017). Kalimat umpatan yang ditujukan kepada pelaku korupsi e-KTP juga sudah hilang. Selain itu, semua artikel mengenai info CPNS yang sebelumnya hilang dari laman tersebut juga sudah bisa kembali seperti semula. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif