SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (freepik)

Solopos.com, PEKALONGAN — Sebanyak 402 calon haji (calhaj) Program Tabungan Labbaika Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa Pekalongan akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji 1444 Hijriah. Ratusan calhaj itu berasal dari enam kabupaten/kota di Pekalongan dan sekitarnya.

Kepala Bagian Humas Kospin Jasa Pekalongan, Noor Akwan alias Wawan, mengatakan pelepasan 402 calhaj tabungan Labbaika Kospin Jasa Pekalongan dilakukan Pemkot setempat. Para calhaj berasal dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang, Pemalang, Tegal, dan Kabupaten Brebes.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

“Jemaah calon haji ini sudah melaksanakan semua tahapan persiapan ibadah haji, termasuk manasik haji. Kami memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji melalui program tabungan Labbaika Kospin Jasa,” katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu (21/5/2023).

Wawan mengatakan jemaah calhaj yang berangkat tahun ini sudah menabung di Kospin mulai 2015. Hal itu termasuk mereka yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena pandemi Covid-19.

“Terlebih, untuk jemaah calon haji yang berusia lanjut juga mendapatkan prioritas berangkat haji pada 5 Juni 2023. Masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji melalui Kospin Jasa sangat dimungkinkan, baik ikut program tabungan maupun talangan,” katanya.

Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin di Pekalongan, mengatakan pihaknya mengapresiasi Kospin Jasa yang telah memfasilitasi masyarakat berangkat haji ke Tanah Suci melalui Program Tabungan Labbaika.

“Selamat jalan dan kami mendoakan jemaah calon haji diberikan kekuatan, kesehatan, dan keselamatan dari Allah SWT agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik,” katanya.

Seluruh jemaah calhaj diingatkan agar selalu fokus dan khusyuk dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah agar diterima Allah SWT. Selain itu, para jemaah calon haji agar selalu menjaga nama baik Kota Pekalongan serta menjaga kekompakan antarjemaah.

Salahudin mengatakan saat ini daftar tunggu haji untuk Indonesia bisa mencapai sekitar 31 tahun. Sehingga bagi calon haji yang bisa berangkat ke Tanah Suci bisa meluruskan niat beribadah agar menjadi haji mabrur.

“Kepada jemaah calon haji yang berangkat tahun ini, berarti Allah SWT telah memberikan kemampuan dan kesempatan untuk melaksanakannya. Oleh karena itu, maksimalkan ibadah haji dan selesaikan segala persoalan sebelum berangkat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya