Jateng
Sabtu, 31 Desember 2022 - 11:17 WIB

Kota Semarang Tergenang Banjir, Jalur Pantura Semarang-Kendal Sempat Lumpuh

Ponco Wiyono  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalur Pantura Kendal-Semarang di kawasan Mangkang, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang sempat lumpuh diterjang banjir pada Sabtu (31/12/2022). (Solopos.com/Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG — Sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah terendam banjir karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (31/12/2022) pukul 00.00 WIB.

Pantauan Solopos.com di kawasan barat Kota Semarang, tercatat sejumlah kelurahan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tugu dan Ngaliyan terendam banjir. Wilayah yang dimaksud Kelurahan Mangkang Wetan, Mangkang Kulon, Mangunharjo di Kecamatan Tugu dan Kelurahan Wonosari di Kecamatan Ngaliyan.

Advertisement

Menurut warga setempat banjir mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 07.30 WIB. Hingga berita ini ditulis, hujan belum reda. Banjir semakin meluas bahkan sempat membuat Jalan Pantura Kendal-Semarang lumpuh.

Dari data yang dihimpun di lapangan, banjir di Kelurahan Mangkang Wetan melanda wilayah RW 001, 002, 003, 005, 006, dan 007. Banjir hampir merata juga terjadi di Kelurahan Mangkang Kulon dan Mangunharjo.

Advertisement

Dari data yang dihimpun di lapangan, banjir di Kelurahan Mangkang Wetan melanda wilayah RW 001, 002, 003, 005, 006, dan 007. Banjir hampir merata juga terjadi di Kelurahan Mangkang Kulon dan Mangunharjo.

Banjir di sejumlah kelurahan itu karena limpasan air dari Sungai Plumbon. Air dari sungai meluap diduga karena pemerintah pusat urung melakukan normalisasi.

Sementara itu di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, banjir terjadi di Perumahan Mangkang Indah, yakni RW 001 dan 002. Lalu di RW 004 Pasar Mangkang dan terparah adalah di RW 007 atau Jalan Kuda karena merupakan wilayah cekungan. Bahkan, ketinggian air di kawasan itu mencapai dada orang dewasa.

Advertisement

Di sisi lain, di Jalan Pantura Semarang-Kendal, puluhan kendaraan mogok karena nekat melintasi ganjir. Ketinggian air di Jalan Pantura sempat mencapai paha orang dewasa.

Beberapa titik di Jalan Pantura yang terendam air itu berada di wilayah Mangkang Wetan, Randugarut, dan Tambak Aji. Sejumlah kendaraan yang tidak berani melintas itu memilih menunggu air surut ataupun putar balik.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua RW 007 Kelurahan Wonosari, Mashudi, menjelaskan banjir yang melanda wilayahnya mencapai ketinggian dada orang dewasa atau sekitar 1 meter.

Advertisement

Menurut Mashudi, curah hujan tinggi dan drainase di perkampungan ke Sungai Beringin belum maksimal sehingga membuat air hujan mudah menggenang di kawasan itu. “Masih perlu normalisasi agar drainase berfungsi maksimal. Selain itu pipa sedot dan pompa air belum bisa difungsikan,” jelasnya.

Sejauh ini Mashudi mendata 60 sampai 80 keluarga terdampak banjir. Namun, pihaknya masih belum bisa mendata secara pasti lantaran belum mengecek ke semua wilayah. “Harapannya tidak akan ada yang masuk daftar lagi. Semoga saja hujannya cepat mereda.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif