SOLOPOS.COM - Ilustrasi memasukkan surat suara ke kotak suara. (Freepik)
Solopos.com, PURBALINGGA-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga Zamaahsari A Ramzah mengatakan pihaknya hingga saat ini telah menerima sebagian logistik Pemilu Serentak 2024.
“Logistik yang sudah kami terima itu saat sekarang tersimpan di gudang yang berlokasi di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja,” katanya saat kegiatan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Umum 2024 dengan Media di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (22/11/2023).
Menurut dia, sebagian logistik yang telah diterima KPU Kabupaten Purbalingga di antaranya tinta, bilik suara, dan alat tulis kantor (ATK).
Lebih lanjut mengenai logistik pemilu, Sekretaris KPU Kabupaten Purbalingga Mundarti mengatakan pengadaan logistik ada yang dilakukan oleh KPU RI, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota. “Logistik yang diadakan oleh KPU kabupaten, antara lain ATK, segel plastik pengganti gembok, dan stiker,” katanya dikutip dari Antara pada Rabu (22/11/2023).
Dia mengatakan hingga saat ini, KPU Kabupaten Purbalingga telah menerima logistik Pemilu 2024 berupa tinta yang merupakan pengadaannya dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah.
Menurut dia, tinta sebanyak 5.928 botol untuk 2.964 tempat pemungutan suara (TPS) itu telah diterima pada tanggal 26 Oktober 2023 dan seluruhnya dalam kondisi baik.
Selain itu, kata dia, pihaknya pada tanggal 29 Oktober menerima logistik berupa bilik suara sebanyak 11.836 buah dan seluruhnya dalam kondisi baik.
“Kami pada tanggal 21 November menerima ATK sebanyak 2.964 set serta alat coblos sejumlah 11.826 buah. Kami juga telah menerima tanda pengenal kelompok penyelenggara pemungutan suara [KPPS] sejumlah anggota KPPS di seluruh TPS,” katanya.
Dalam hal ini, kata dia, anggota KPPS di setiap TPS sebanyak 7 orang, sehingga secara keseluruhan ada 20.748 orang.
Mundarti mengatakan seluruh logistik pemilu yang telah diterima itu saat sekarang disimpan di gudang milik Perumda Puspahastama Purbalingga yang telah disewa oleh KPU Kabupaten Purbalingga.
“Insyaallah gudang yang berada di Desa Kedungjati itu letaknya agak tinggi, sehingga aman jika terjadi banjir,” katanya.