Jateng
Selasa, 23 Agustus 2016 - 15:50 WIB

KREDIT PERUMAHAN : BTN Syariah Perbanyak Stok Rumah Murah Bersubsidi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan murah (JIBI/Solopos/Antara)

Kredit perumahan yang ditawarkan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah dilengkapi banyak alternatif perumahan murah bersubsidi.

Semarangpos.com, SEMARANG — Bank Tabungan Negara Syariah memperbanyak stok perumahan untuk dibeli secara kredit oleh nasabahnya. Caranya, BTN Syariah menjalin kerja sama dengan sejumlah pengembang perumahan murah bersubsidi.

Advertisement

“Untuk memperbanyak stok perumahan kami berupaya menjalin kerja sama sebanyak-banyaknya dengan developer yang sudah berpengalaman,” kata Branch Manager Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Semarang Noor Ridlo di Semarang, Senin (22/8/2016).

Pihaknya berharap dengan adanya sejumlah kemudahan yang diberikan oleh pemerintah, maka semakin banyak pula warga yang dapat mengakses rumah murah melalui kredit kepemilikan rumah (KPR) bersubsidi. Noor mengatakan mulai bulan ini diterapkan ketentuan baru KPR subsidi yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Beberapa ketentuan tersebut di antaranya setiap pemohon KPR subsidi harus memiliki KTP dengan NIK sejumlah 16 digit sesuai standar KTP elektronik, menyerahkan surat pemberitahuan SPT (surat pemberitahuan) Tahunan PPh Orang Pribadi dan surat keterangan domisili dari kelurahan setempat bagi pemohon yang tidak tinggal sesuai alamat KTP.

Advertisement

Dikatakannya, ketentuan tersebut untuk memperoleh fasilitas yang nantinya dinikmati oleh konsumen salah satunya uang muka sebesar 1%. “Dalam hal ini, bagi pengembang fisik bangunan beserta sarana prasarana dan fasilitas umum harus sudah siap pada saat akad pembiayaan. Oleh karena itu, kami perlu menjalin kerja sama dengan para pengembang,” katanya.

Selain menjalin kerja sama dengan pengembang, untuk meningkatkan pasar KPR bersubsidi tersebut pihaknya juga memberikan margin pembiayaan KPR satu digit yakni 8,75%/tahun. “Margin promo mulai berlaku bulan ini. Hal itu sebagai respon atas permintaan yang tinggi dari masyarakat agar kami menurunkan margin KPR. Dalam hal ini kami tetap ingin menempatkan pembiayaan KPR sebagai penyumbang terbesar portofolio pembiayaan seiring penguatan ‘core business’ BTN sebagai bank KPR,” katanya.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif