SOLOPOS.COM - Grubi Khas Magelang. (Istimewa/shopee.com)

Solopos.com, MAGELANG — Bagi Anda pencinta kuliner khas Magelang, camilan grubi tak boleh dilewatkan. Grubi terbuat dari ubi jalar sebagai bahan utamanya.

Grubi merupakan jajanan pasar khas Magelang yang masih populer hingga sekarang. Grubi dulunya termasuk jajanan pasar yang sulit ditemukan di pasar tradisional, namun kini sudah populer dan sangat mudah ditemukan di manapun, termasuk di pusat oleh-oleh Magelang.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Dilansir dari berbagai sumber, camilan ini mempunyai cita rasa yang unik, berasal dari perpaduan gurihnya ubi dan manisnya gula Jawa. Digoreng dengan sempurna sehingga menghasilkan tekstur yang renyah. Suara ‘kres’ dalam sekali gigit memberikan sensasi tersendiri saat menikmatinya.

Termasuk sebagai salah satu camilan yang sehat karena menggunakan bahan-bahan alami dalam proses pembuatannya. Cita rasa manis grubi juga murni berasal dari gula Jawa dan tanpa campuran pemanis buatan.

Jadi, selain enak, camilan satu ini pun sehat untuk dinikmati tanpa takut bahan pengawet di dalamnya. Harga grubi bervariasi, mulai dariRp 10.000 hingga Rp50.000 tergantung jumlah isinya.

Proses pembuatan Grubi terbilang cukup mudah. Ubi jalar yang sudah dikupas dari kulitnya, dicuci bersih, lalu diparut kasar. Hasil parutan tersebut harus dijemur terlebih dahulu untuk mengurangi kadar airnya dan agar cepat kering saat digoreng.

Proses selanjutnya memanaskan minyak pada wajan dan memasukkan serutan gula Jawa ke dalam minyak panas tersebut bersama dengan parutan ubi yang telah dijemur.

Hal yang penting perlu diperhatikan saat proses menggoreng, kedua bahan itu harus terus diaduk agar gula Jawa dapat tercampur merata dan mengenai semua parutan umbi.

Setelah sekitar 10 menit digoreng, campuran tersebut kemudian ditiriskan beberapa saat dan langsung dicetak membentuk bola-bola. Campuran tersebut harus dicetak dalam keadaan masih panas karena jika terlanjur dingin, parutan ubi jalar akan kaku dan sulit dibentuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya