SOLOPOS.COM - Ilustrasi air berbahan kimia (Istimewa)

Kriminalitas sadistis berupa penyiraman wajah dengan air keras dikenal dialami gadis cantik penjaga apotek RSUD Kalisari Batang.

Semarangpos.com, BATANG — Nasib malang menimpa Nur Asriyah, 22, warga Desa Dringo, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Gadis yang sehari-hari bekerja sebagai pelayan di apotek RSUD Kalisari itu menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal yang menguntitnya sepulang bekerja.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Akibat menjadi korban tindak kriminalitas sadistis itu, Nur Asriyah kini menjalani perawatan secara intensif di RSUD Kalisari, Batang, Jateng karena mengalami luka bakar pada wajahnya.

Dilansir situs resmi Polda Jateng, peristiwa kriminalitas sadistis yang menimpa Nur Asriyah itu terjadi Sabtu (4/3/2017) malam di Jl. Pemuda, depan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Cepokuning, Batang, jateng. Saat itu, korban hendak pulang ke rumahnya setelah bertugas jaga di apotek RSUD Kalisari dengan mengendarai sepeda motor.

Dalam perjalanan, korban merasa ada yang mengikuti. Oleh karena merasa ketakutan, korban pun masuk ke dalam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kadilangu.

Setelah beberapa saat berdiam diri dan merasa tidak lagi ada yang mengikuti, maka korban pun melanjutkan perjalanan pulang. Tak disangka, di depan SPBE Cepokuning, korban tiba-tiba dihentikan dua lelaki tak dikenal.

Kedua lelaki itu meminta korban membuka helm sambil memukul helm korban. Tiba-tiba, salah seorang pelaku membuka paksa helm korban dan menyiramkan benda cair yang diduga air keras ke wajah korban. Kedua lelaki itu langsung melarikan diri begitu selesai menyiramkan cairan yang diduga air keras ke wajah korban.

Seusai disiram dengan cairan yang diduga air keras itu, korban yang memiliki paras cantik itu pun terjatuh. Ia pun berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar teriakan Nur Asriyah, berdatangan dan segera melarikannya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

“Saat ini kami tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan juga korban guna pengusutan kasus ini. Kami juga menunggu hasil laboratorium cairan apa yang digunakan pelaku untuk menyiram wajah korban,” tutur Kapolsek Batang, AKP Bambang Sugiyanto, dilansir situs resmi Polda Jateng, Minggu (5/3/2017).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya