SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/harian jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/harian jogja/wordpress.com)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Sebanyak tiga desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yakni Desa Kalibanger, Geblok, dan Kalimanggis telah terbebas dari krisis air bersih saat musim kemarau, setelah ada program pipanisasi.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Kami memasang pipa dari mata air disalurkan ke desa-desa tersebut,” kata Kasi Penanganan Darurat dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Eko Suprapto seperti dikutip Antara, Rabu (3/9/2014).

Ia mengatakan, pipa untuk mengalirkan air dari sumber mata air sampai ke bak-bak penampungan utama di desa, dengan panjang pipa tiga hingga lima kilometer.

Ia menuturkan, program pipanisasi di tiga desa itu menggunakan anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2013.

Pada 2014, BPBD belum mengajukan permintaan anggaran untuk pipanisasi, karena belum ditemukan sumber mata air di sekitar desa yang kekeringan.

“Sementara ini kami masih melakukan survei di Desa Tepusen. Tetapi belum ada sumber air. Mestinya langganan kekeringan di daerah Kandangan dan Jumo segera diatasi, tetapi karena tidak ada sumber air maka cukup susah mengatasinya,” tuturnya.

Selain pipanisasi, kekeringan di Kabupaten Temanggung juga diatasi dengan “program pamsimas” dari Dinas Pekerjaan Umum, antara lain di Desa Gentan, Kecamatan Kranggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya