SOLOPOS.COM - Logo PWI (JIBI/Dok)

Kritik media disampaikan Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi saat menerima pengurus PWI Jateng periode 2015-2020. 

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi mengeluhkan pemberitaan media massa yang tidak berimbang serta lebih menonjolkan bombastis dan provokatif.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Keluhan Rukma ini disampaikan ketika menerima pengurus PWI Jawa Tengah (Jateng) periode 2015-2020 yang dipimpin ketuanya Amir Machmud N.S. di ruang kerjanya Gedung DPRD Jateng Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (3/9/2015).

“Banyak anggota DPRD Jateng termasuk masyarakat merasa gelisah terkait pemberitaan korupsi dana bantuan sosial [bansos] di media massa karena dalam penyampaian fakta dan narasumber tidak berimbang serta masih menonjolkan bombastis dan provokatif,” keluh Rukma.

Dia juga mengaku merasakan pemberitaan yang tidak menyenangkan itu yakni dikait-kaitkan dalam penyalahgunaan dana bansos dengan judul besar.

“Padahal dalam proses persidangan tidak ada bukti tentang itu [keterlibatan dalam korupsi bansos]. Saya sudah menyampaikan hak jawab ke media massa dimuat kecil,” ungkap politisi dari PDIP ini.

Untuk itu, Rukma menyambut baik adanya langkah kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng guna membangun informasi konstruktif yang dapat mencerahkan dan memberdayakan masyarakat.

Pasalnya menurut dia, PWI memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam membentuk sikap positif masyarakat.
“Melalui sinergitas dengan PWI berharap ada semangat untuk saling memperbaiki dan meningkatkan profesional antara lembaga DPRD dengan PWI,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman dari PKB dan Ferry Wawan Cahyono dari Partai Golkar yang mendampingi Rukma mendukung sinergitas dengan PWI Jateng.

Menurut Sukirman banyak cara yang dapat ditempuh untuk menjalankan sinergitas, antara lain dalam mensukseskan pelaksnaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015 di 21 kabupaten/kota.

“PWI bisa ikut menyukseskan proses demokrasi pilkada di tingkat lokal ini,” tandas dia.

Sukirman menambahkan untuk penguatan organisasi PWI patut dibantu agar dapat menjalankan program kerja secara maksimal dalam upaya peningkatan profesionalitas anggota.

Sementara itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud N.S. menyambut positif kritikan dan sikap terbuka pimpinan DPRD Jateng untuk membangun sinergitas dan kerja sama dengan PWI.

“Kritik tentang keberimbangan dalam pemberitaan kasus korupsi dana bansos menjadi tantangan bagi PWI Jateng untuk meningkatkan profesionalitas insan pers anggota PWI,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu Amir didampingi Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Jateng Sri Mulyadi, Sekretaris Isdiyanto Isman, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Ade Usman, Bidang Pendidikan Agus Fatudin, Wakil Sekretaris Solikun dan Kordinator Seksi Polkam Budiono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya