SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Jenazah JIBI/Harian Jogja/Antara

Solopos.com, JEPARA — Dua remaja asal Kecamatan kalinyamat, Jepara saling duel atau berkelahi seusai menonton konser dangdut di Kecamatan Tahunan di kebun tebu di Desa Brantaksekarjati, Kecamatan Welahan, Minggu (5/2/2023) pukul 02.00 WIB. Diduga, kedua orang itu berkelahi karena saling cekcok dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras).

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari, mengatakan satu orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa itu, yakni AK, 15. Tak berapa lama dari kejadian tersebut, polisi langsung menangkap LZ, 16.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Semuanya [korban dan pelaku] masih di bawah umur,” kata AKP Tohari kepada Solopos.com, Minggu (5/2/2023).

AKP Tohari menerangkan, LZ dan AK saling duel karena terlibat cekcok di SPBU Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan. Kedua remaja itu pun diduga terindikasi dalam pengaruh miras.

“Jadi kalau ada pertunjukan dangdut, jangan sampai dalam pengaruh minuman keras. Harus saling menjaga. Soalnya peristiwa ini diduga mereka mabuk,” terangnya.

Cekcok itu berawal dari pernyataan korban ke tersangka yang mengatakan lama tibanya di SPBU Kriyan. Tidak terima akan kalimat tersebut, tersangka pun mengajak korban berduel.

“Mereka itu nonton dangdut, korbanya [AK] pulang duluan. Tapi menunggu di SPBU Kriyan. Sedangkan tersangka, mengambil motor dulu di penitipan karena motornya dititipkan pas nonton dangdut. Tapi pas sampai di SPBU, ditanya [korban] kenapa baru datang? Tersinggung, akhirnya berkelahi,” sambungnya.

Atas insiden tersebut, LZ terancam dengan pidana Undang-Undang perlindungan anak, yakni Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

Diberitakan sebelumnya, remaja 15 tahun dan 17 tahun itu bertemu di SPBU Kriyan, Kalinyamatan, seusai menonton konser dangdut. Mereka kemudian terlibat cekcok dan akhirnya berlanjut saling duel di kebun tebu.

Ketika berkelahi, pelaku membenamkan kepala korban di dalam air di kebun tebu hingga korban tak berdaya. Semula, pelaku dan para saksi sempat mengira korban hanya pingsan. Belakangan diketahui, AK meregang nyawa dalam kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya