Jateng
Rabu, 25 Oktober 2023 - 16:14 WIB

Kronologi Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Satu Wisatawan Meninggal Dunia

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar jembatan kaca di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang mendadak pecah pada Rabu (25/10/2023). (Istimewa/Instagram @kulonuwunpurwokerto)

Solopos.com, BANYUMASJembatan kaca di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mendadak pecah pada Rabu (25/10/2023) pukul 10.00 WIB. Satu wisatawan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Saat jembatan pecah, terdapat rombongan wisatawan dari Cilacap terdiri atas 11 orang yang sedang menggunakan wahana jembatan kaca itu. Sebanyak empat orang wisatawan dalam rombongan tersebut terjatuh karena ada lembaran kaca yang pecah saat diinjak.

Advertisement

“Saat kacanya pecah, dua orang sempat berpegangan pengaman yang ada di jembatan kaca. Kemudian dua orang lagi jatuh ke bawah,” jelas Kapolresta Banyumas, Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu, seperti dikutip dari Antara, Rabu.

Dua orang wisatawan yang jatuh itu berjenis kelamin perempuan. Masing-masing berinisial AI, 41, mengalami luka-luka dan FA, 49, dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.

Sesaat setelah kejadian, polisi memasang garis polisi di TKP dan menghubungi Laboratorium Forensik yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Banyumas. Selain itu, polisi juga akan menggandeng sejumlah ahli untuk mengetahui kelayakan jembatan kaca tersebut.

Advertisement

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan maupun penyelidikan terhadap pengelola dan sebagainya termasuk saksi-saksi. Saat ini kami masih olah TKP,” kata Edy.

Salah seorang saksi mata, yakni Sanarto, mengatakan setelah turun dari minibus, rombongan wisatawan itu terlebih dulu ke toilet sebelum menjajal wahana jembatan kaca.

“Setelah mereka masuk ke jembatan kaca, tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca. Ketika saya tengok, ternyata sudah ada dua orang yang jatuh dan dua orang lainnya alhamdulillah masih bisa berpegangan besi,” kata Sanarto yang merupakan penjaga toilet umum di dekat jembatan kaca nahas tersebut.

Advertisement

Menurut dia, pekerja di tempat wisata itu segera menolong dua wisatawan yang jatuh dari ketinggian 10 meter itu. Bahkan, dia mengaku sempat mengusap salah seorang korban sembari membacakan Surat Al Fatihah saat dibawa ke mobil menuju RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Sumber: Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif